KUNINGAN (MASS) – Disaat banyak orang tengah mengomandangkan gema takbir menyambut datang Idul Adha, di Desa Jambar Rt 15 Rw 05 Dusun Kliwon Kecamatan Kadugede terjadi kebakaran. Akibat kebakaran itu rumah Emi (alm) ludes terbakar.
Diduga api berasal korsleting listrik di bagian atap rumah. Kerugian akibat musibah ini adalah Rp115 juta.
Menurut Kepala Plt UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, kebakaran terjadi pada minggu dini hari (11/8/ 2019) sekitar jam 01.00 WIB. Rumah yang terbakar berukuran 100 M2.
Adapun kronologisna adalah sekitar pukul 00.10 WIB api pertama kali terlihat oleh anak kecil yang bernama Dika (12) yang kebetulan sedang melakukan takbiran. Ia berteriak memberitahukan kepada warga.
Api terlihat muncul sudah membesar dari ruang Ruang dapur. Kemudian pada pukul 01.00 WIB anggota Polsek Kadugede melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran .
Lalu, pada pukul 01.00 WIB enam orang Anggota Regu 3 UPT berangkat ke TKP dan tiba di TKP Pkl 01.20 WIB atau tiban 20 menit kemudian.
Saat tiba di TKP lanjut dia, mobil Damkar tidak bisa masuk ke TKP karena lokasi jalan yang sempit. Jarak TKP dengan jalan utama +- 500 m, sehingga pemadaman dilakukan dengan menggunakan Apar (alat pemadam api ringan) milik Damkar dan peralatam seadanya.
Dibantu masyarakat sekitar, anggota Polsek Kadugede, api baru bisa dipadamkan +- Pkl 02.40 wib atau 1 jam 40 Menit.
“Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik dari kabel listrik yang berada diatap bangunan rumah,” ujarnya.
Mengenai rincian kerugian adalah bangunan seluas 100m2 x @Rp1 juta/m2 =Rp100 juta. Selanjutnya, peralatan elektronik televisi, parabola, resiver dan lain Rp5 juta, peralatan rumah tangga lemari , kursi, kasur Rp10 juta, sehingga total Rp115 juta.
“Kebutuhan mendesak untuk korban adalah perbaikan rumah, makanan, obat-obatan. Rumah rusak dan tidak dapat diselamatkan karena kerusakan 100%. Rumah dihuni oleh anak ibu emi sebanyak 3 orang anggota keluarga,” ujarnya. (agus)