GRABAG (MASS) – Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram ke-11 UIN Walisongo Semarang Kelompok 72 Mengadakan kegiatan Kunjungan UMKM pembuatan gula aren di Dusun Tukbugel, Desa Ngrancah, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut, dilakukan pada Minggu (22/1/2021) lalu pagi hari ke usaha milik Ibu Wasih.
Salah satu mahasiswa KKN, Hawa menjelaskan dengan sangat terperinci apa saja yang didapatnya dari kunjungan tersebut.
Gula aren, dibuat dari bunga aren yang dipukul-pukul kemudian didiamkan semalaman sampai getah/air menetes ke bambu yang disebut lodong. Setelah penuh, diambil keesokan harinya.
Usaha gula aren sendiri merupakan usaha yang audah dilakukan turun temurun dari nenek moyang. Hal itu selaras dengan pengakuan Wasih sebagai pemilik usaha.
“Usaha ini sudah ada sejak dulu, dari nenek moyang kita sampe sekarang turun ke anak, cucu jadi sudah lama sekali,” sebut Hawa meniru ucapan Wasih.
Dirinya melanjutkan, pembuatan gula dimulai dari menyaring air aren sebelum masak agar serat-serat yang ada di dalamnya tidak terbawa.
Air aren, kemudian dimasukan ke dalam wajan dengan api yang menyala dan dimasak kurang lebih sampai 4 jam, dimana tekaturnya sudah mengental.
Proses pencetakan sendiri, disana menggunakan batok kelapa yang sudah direndam air panas agar tidak lemgket.
“Dalam sehari, Ibu Wasih memproduksi 3 sampai 4 kg Gula Aren, yang di pasarkan melalui Media Sosial (Online), Ibu Wasih sudah mempunyai banyak pelanggan tetap dari berbagai kota,” jelas Hawa.
Harga gula aren sendiri, terbikang sangat terjangkau. Hanya dipatok harga Rp. 20.000 / kg.
“Ini pengalaman Pertama berkunjung ke tempat pembuatan gula aren. Bagi suya ini menjadi pengalaman yang menambah wawasan saya tentang proses pembuatan gula aren,” kesan Hawa pada KKN yang dilakukannya tersebut. (eki)