KUNINGAN (Mass) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU) kembali menggelar prosesi Wisuda ke VIII di Panggung Budaya Hotel Prima Resort Sangkanurip, Kamis (6/10). Ada sebanyak 180 mahasiswa STIKKU diwisuda, dari jumlah total lulusan STIKKU yang mencapai 1458 orang.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH beserta istrinya Hj Ika Purnama, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan Prof Dr Hj Dewi Laelatul Badriah MKes AIFO, Ketua STIKKU Asep Sufyan Ramadhy Sked, Koordinator Kopertis Wilayah IV Jabar Prof Dr Ir Abdul Hakim Halim MSc, pejabat Pemkab Kuningan, serta ribuan tamu undangan lainnya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sendiri sangat mengapresiasi, perkembangan dan kemajuan kampus STIKKU dari tahun ke tahun. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati, yang telah menempuh dan menyelesaikan pendidikan di STIKKU.
“Selamat, kalian sekarang sudah bisa menggunakan gelar, predikat dimana nantinya akan diterapkan di masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh, Bupati Acep menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) TA 2014-2018 disebutkan bahwa, pada tahun 2016 pembangunan Kabupaten Kuningan memasuki periode pemantapan sumber daya manusia (SDM), dengan fokus pemantapan kapasitas maupun SDM. Tentunya, Kuningan ingin memantapkan kualitas, aksesbilitas serta relevansi pendidikan dan meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan hingga meningkatnya kualitas kerja produktif.
“Pada tahun 2016 ini merupakan awal dimulainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu, saya berharap lulusan dari STIKKU ini bisa lebih membangun dan bermanfaat terhadap masyarakat, khususnya di daerah Kuningan,” harapnya.
Sementara dari 180 mahasiswa STIKKU yang diwisuda sendiri, diantaranya berasal dari Prodi S1 Keperawatan 89 orang, Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat 17 orang, dan Prodi D3 Kebidanan 74 orang. “Untuk jumlah wisudawan tahun ini sebanyak 180 orang. Jika ditambahkan dengan wisuda-wisuda sebelumnya, maka jumlah alumni kampus ini menjadi 1.458 orang,” kata Ketua Panitia Wisuda VIII, NS Nanang Saprudin SKep MKep kepada awak media usai prosesi wisuda.
Sementara itu, Ketua STIKKU Asep Sufyan Ramadhy SKed menuturkan, selama satu tahun terakhir khususnya dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, sejalan dengan visi STIKKU Menjadi Pusat Pengembangan Inovasi Pendidikan Kesehatan di Indonesia, Terdepan Dalam Mutu, dan Berdaya Saing Global Tahun 2020, yang tertuang dalam Rencana Strategis STIKKU 2015-2020, hampir 70 persen lebih target telah mampu dicapai.
“Sebagai aktualisasi dari prinsip “be the first”, kami bersyukur STIKKU menjadi PTS Kesehatan pertama di wilayah Ciayumajakuning, bahkan hingga Priangan Timur yang semua program studinya sudah Terakreditasi B (BAIK) dari LAM PT Kesehatan. Pada 2016 juga, STIKKU menjadi satu-satunya PT di Ciayumajakuning yang mendapatkan hibah Pusat Karir dan Tracer Study dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti,” pungkasnya. (andri)