Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Lokasi Manasik Haji Akan Dipindah

KUNINGAN (MASS) – Setiap kegiatan peragaan manasik baik yang digelar oleh IGTKI ataupun IGRA, khususnya yang digelar di Pandapa Paramartha banyak menuai protes dari para pengendara.

Mereka merasa terganggu dengan adanya kegiatan di Pandapa. Selain membuat arus lalu lintas macet, juga para supir angkot mengeluhn sepinya penumpang.

“Acara sangat bagus, tapi pemilihan tempat yang kurang terpat. Kan bisa di kawasan KIC, Open Space Galelery atau juga di Open Spase Kertawangunan,” ujar salah seorang supir angkot kepada kuninganmass.com.

Sementara Kasi Madrasah Kemenag Kuningan H Rohidin mengaku, masukan dari warga akan dipertimbangkan. Pihaknya tidak ada niatan untuk menggangu apalagi membuat para supir sepi penumpang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mohon maaf kalau ada yang merasa dirugikan. Tadinya kami mau ke KIC tapi kami sudah keburu memutuskan tempat disini, kalau ganti tempat akan repot,” ujar Rohidin.

Ia  berjanji untuk tahun depan akan pindah ke KIC. Biasanya selalu di kawasan wisata Pesona Alam Kuningan. dalam dua tahun ini mencoba di Pandapa dengan alasan lokasi strategis.

Seperti diketahui Sebanyak 3.500 siswa Raudahtul Athfal (RA) yang berasal  dari 130 RA yang ada di Kuningan, Rabu pagi (4/10) mengikuti peragaan manasik haji. Kegiatan seperti digelar oleh IGRA (Ikatan Guru Raudhlathul Atfhfal) Kabupate Kuningan.

Dari pantauan kuninganmass.com  acara yang dimulai jam 9 pagi, dikuti antusias oleh anak-anak. Para orang tua pun sejak pagi sudah mendapingi anak-anak yang sudah siap dengan menggunakan kain ikram.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak usia dini karena merupakan usaha sadar sebagi upaya pembelajaraan rukun Islam nomor 5,” ucap Ketua IGRA Kuningan H N Dedeh Susilawati.

Menurut perempuan yang juga Kepala RA Nurkama Jalaskana, kegaitan ini akan memberikan dampak psikoligo yang positif terhadah tumbuh kembangnya anak.

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan pada masa usia keemasan yang merupakan pendidikn fundumental artinya memberikan penanaman karakter dakamn pembentukan kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat, cerdas dan berahlak mulai.

“Seluruh tahapan berhaji dilakukan oleh anak-anak meski dibawah terik matahari namun mereka tetap semangat. Begitu juga para pembimbing. Hal ini akan membekas diingatkan mereka sehingga ketika besar mereka ingin melaksanakan haji,” ucap perempuan yang baru pulang dari ibadah haji ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terpisah, salah seorang panitia  Noviana SPd menerangkan, secara kesuluran acara berlangsung sukses sehingga rasa lelah dari panitia terbayar. Pihak selalu rutin melaksanakan kegiatan ini karena ingin menanamkan sejak dini mengenai keiamanan pada anak-anak.

“Melihat semangat anak-anak dan pembimbing membuat kami selalu semangat mengikuti acara ini setiap tahun,” jelas perempuan yang dipanggil Ana.(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version