KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menarik dilontarkan Ketua Bawaslu Jabar, H Wasikin kala meresmikan Pojok Pengawasan di kantor Panwaslu Kuningan, Kamis (28/12/2017) sore. Ia mengatakan, lebih baik membangun Pojok Pengawasan ketimbang pengawasan dipojokkan.
Sontak pernyataannya itu membuat riuh semua yang hadir. Mulai dari para anggota Panwascam se Kuningan, Panwaskab Kuningan, Gakumdu, ketua KPU Kuningan, juga para awak media. Gaya khas mantan wartawan ini dalam berpidato kerap mengundang gelak tawa sekaligus ekspresi rasa salut.
Pojok Pengawasan ini sebuah ruangan yang sengaja ditata oleh Panwaslu Kuningan. Lokasinya masih menyatu dengan kantor panwas tersebut, di Jalan RE Martadinata Ancaran, samping sekretariat Partai Berkarya. Ruangan itu terbuka untuk umum.
“Siapapun bisa ke Pojok Pengawasan. Tempat ini menyediakan sumber informasi seputar pemilu, seputar pengawasan sehingga bisa menjadi tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat,” ujar Wasikin yang diangguki Ketua Panwaslu Kuningan, Jubaedi SH dari tempat duduknya.
Untuk skala Jabar, baru Panwaslu Kuningan yang membuat Pojok Pengawasan. Tidak tanggung-tanggung, yang meresmikannya langsung komisioner Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin SThI MSi.
“Kalau di Bawaslu 34 provinsi sudah semua. Nah untuk kabupaten/kota sedang beranjak. Dan di Jawa Barat, baru Panwaslu Kuningan yang diresmikan,” ungkap Afifuddin usai pengguntingan pita.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, baik mahasiswa, masyarakat umum hingga jurnalis memanfaatkan Pojok Pengawasan. Meski tidak harus bertemu dengan komisioner panwas namun mereka bisa merasa nyaman berada di pojok tersebut.
“Di sini ada sumber informasi, buku-buku, jaringan internet sehingga bisa berlama-lama ngobrol. Intinya jadi titik kumpul dalam memudahkan koordinasi,” jelasnya.
Lewat Pojok tersebut Afifuddin berharap kebersamaan pengawasan benar-benar terwujud antara pengawas dan masyarakat. Dengan begitu kualitas proses pemilu akan semakin baik. (deden)