Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Layanan Angkutan Sampah Baru di 13 Kecamatan, Sungai Jadi Tempat Favorit Pembuangan

KRAMATMULYA (MASS) – Setiap ada kegiatan program kali bersih atau Prokasih baik di sungai Citamba dan sungai Cilengkrang selalu menghasilkan tumpukan sampah yang menggunung. Maka, tidak heran  banyak pertanyaan muncul sampai kapan warga membuang sampah ke suang.

Banyak penyebab yang kuninganmass.com telusuri ketika warga membuat sampah ke sungai. Salah satu yang paling penting adalah belum adanya tempat pembuangan sampah semetara di tiap desa, sehingga dengan tanpa beban warga melempar sampah ke sungai.

Dari data Dinas Lingkunga Hidup ternyata dari 32 kecamatan baru 13 kecamtan yang terlayanan angkutan sampah. Itu juga baru 35 desa. Padahal  di Kuningan ada 376 desa.

Selama ini pihak Dinas Lingkungan Hidup Kuningan bukan tidak ada niatan tapi mereka keterbatasan sarana dan juga SDM, sehingga melayani masyarakat di 376 masih sebuh mempi.

Sementara itu,  kegiatan Prokasih  yang merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2020 dibuka  Bupati Kuningan, bertempat di halaman parkir Pasar Krucuk Kabupaten Kuningan.  Hadir dalam kegiatan Plt. Kepala DLH Kabupaten Kuningan  Maryoto, Kabag Lingkup Setda Kabupaten Kuningan, Camat Kramatmulya, Camat Jalaksana, Muspika Kecamatan Jalaksana, Muspika Kecamatan Kramatmulya, Perwakilan SKPD se-Kab. Kuningan, Warga Jalaksana dan Karamatmulya, LSM Akar Kuningan .

Plt Kepala DLH Kabupaten Kuningan H. Maryoto, SP dmenjelaskan, tujuan kegiatan ini  sebagai bagian kepedulian meningkatkan kwalitas air yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, terutama sungai-sungai yang sudah mengalami pencemaran, baik dari limbah sampah maupun dari limbah kotoran hewan.

“Peserta untuk kegiatan Prokasih ini sekitar 250 orang yang terdiri dari Kelompok Pecinta Alam, Pramuka, Aparatur Pemerintah Desa/Kecamatan, dan beberapa komunitas yang peduli terhadap sampah di Kabupaten Kuningan, sebutnya.

Kegiatan hari ini merupakan puncak acara Hari Peduli Sampah Nasional tingkat kabupaten Kuningan, dan berbagai rangkaian telah dilakukan dari muali bulan Januari lalu. Untuk  tema kegiatan kali ini adalah Indonesia Bersih, Indonesia Maju, dan Indonesia Sejahtera.

Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama, mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari sampah adalah sesuatu yang tidak asing lagi pada kehidupan kita. Sampah juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup, dimana ketika kita membuang samaah sembarangan diruang terbuka yang menimbulkan penumpukkan sampah, akan berakibat pencemaran, baik itu tanah, air maupun udara.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini Prokasih. Saya berharap kegiatan ini mampu membangkitkan optimisme masyarakat, dengan meningkatkan kesadaran dan bekerjasama mengelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai mewujudkan Kabupaten Kuningan yang bersih dan sehat.,” ujar Acep yang turun untuk membantu pembersihan sampah. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version