Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Lapuk, Pohon Berusia 150 Tahun Tumbang

KUNINGAN (MASS)- Jumlah pohon tua di Kabupaten Kuningan terus berkurang. Hal ini karena dimakan usia.

Salah satu pohon tua yang tumbang adalah di Situs Buyut Salam Dusun III RT 07/03 Desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana.

Pohon yang diperkirakan berusia 150 tahun itu pada Kamis (18/2/2021) tumbang. Pohon itu menghalangi lalu lintas dan menimpa pohon cengkeh.

Total ada sekitar 8 pohon  cengkeh milik Ibu Iis Sanita yang tertimpa. Karena diameter pohon mencapai 2 meter sehingga warga meminta bantuan Damkar untuk melakukan pembersihan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami butuh waktu 4 jam 20 menit atau dari mulai jam 11.40-16.00 WIB untuk melakukan pembersihan. Personil yang diturunkan sebanyak  3 orang dan dibantu Satpol PP,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, usai pembersihan.

Khadafi meminta warga untuk lebih waspada karena banyak pohon yang sudah tua disekitar jalan atau juga didekat permukiman.

Pohon tersebut sewaktu-waktu dapat tumbang akibat angin dan hujan yg dapat membahayakan pengendara dan masyarakat yqng lewat.

Sekadar informasi banyak pohon tua di wilayah Kuningan yang memberikan manfaat terutama untuk sumber mata air. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Keberadaan baliho kampenye Capres, Pileg dan partai di pinggir jalan, belakangan meresahkan pengguna kendaraan. Pasalnya, beberapa baliho nampak condong ke badan...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Salah satu penerima PKH (Program Keluarga Harapan), Atim, warga Dusun Babakan Desa Situgede Kecamatan Subang, harus lebih meluaskan hati lagi untuk...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Kuningan. Kali ini, pohon yang tumbang adalah jenis Albasiah yang lapuk, tumbang dan menimpa kabel...

Advertisement
Exit mobile version