KUNINGAN (MASS)- Kamis (31/5/2018) secara serentak di seluruh Indonesia digelar pembagian takjil yang dilakukan oleh seluruh Kantor Lapas yang berada dibawah Kemenhumham RI. Di Kuningan sendiri digelar di Bunderan Cijoho.
Lapas Kelas II Kuningan yang berada dibawah Kanwil Kemenhumham Jabar menggelar pembagian takjil mulai jam 16.30 WIB. Kalapas Samsul Hidayat turun langsung mendampingi pegawai membagikan makanan takjil itu.
Kegiatan Kali Pertama ini langsung mendapatkan respons dari masyarakat Kuningan yang melintas Bundaran. Ini terbukti dari habisnya 200 bungkusan dalam waktu kurang dari 30 menit.
Pengemudi angkot, penumpang, pengedara motor, pedagang, hingga mobil pribadi yang melintas semua diberi. Tampak wajah-wajah senang ketika menerima makanan takjil tersebut.
“Kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya tentu adalah berbagi dengan mereka yang tengah berpuasa. Selain, itu juga mengingatkan kepada warga bahwa pada tanggal 1 Juni merupakan Hari Lahirnya Pancasila,” tandas Kalapas Kuningan Samsul Hidayat kepada kuninganmass.com. usai acara.
Ia menerangkan, tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah Tebar Takjil, Tebar Nilai-nilai Pancasila. Pihaknya mengajak kepada semua warga untuk melaksanakan tata nilai Pancasila dengan melakukan 5 M yakni mengamalkan pancasila.
Lalu, Mengamankan pancasila, menghormati lembaga negara, Memaknai lahirnya pancasila. Sedangkan poin terakhir adalah menjaga persatuan dan kesatuan pancasila.
“Dari kegiatan ini pun secara tidak langsung kami memberitahukan kepada warga bahwa Lapas itu bukan hanya membina napi, tapi juga peduli kepada hal lain,” sambungnya.
Mengenai dana untuk membeli takjil Samsul Hidayat mengaku, hasil dari rereongan para pegawai Lapas Kuningan. Mereka menyisihkan rejeki untuk ikut berbagi dibulan penuh ampunan.
“Sebenarnya bukan hanya dikegiatan ini pegawai menyisihkan rejeki, tapi bagi para napi yang berpuasa dan juga mengikuti tadarus sudah pasti diberi makanan takjil. Para pegawai pun ingin sedekah karena ganjarannya sangat berlipat,” tandasnya.
Saking banyak yang ingin memberi sampai makanan berlimpah sehingga, pihak lapas mengatur jadwal pemberian takjil. Dibulan penuh berkah pihak Lapas ingin berbuat hal positif. (agus)