KUNINGAN (MASS) – Peristiwa terbakarnya minibus Gran Max di SPBU Mandirancan milik salah satu orang terkaya di Kuningan, masih menjadi perhatian berbagai pihak. Dalam hal ini Polres Kuningan terus mendalami kasus kebakaran tersebut.
Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendatangkan ahli dari Puslabfor Mabes Polri untuk mengusut penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Untuk kasus SPBU, Polres Kuningan akan mendatangkan ahli dari Puslabfor Mabes Polri. Pemeriksaan di TKP direncanakan akan dilakukan hari Rabu,” ujar AKBP Ali Akbar, Selasa (26/8/2025) saat menghadiri evakuasi macan tutul di Bale Desa Kutamandarakan.
Kronologi Gran Max Terbakar di POM Mandirancan, Damkar Temukan 3 Plat Nomor dalam Satu Mobil
Ia menambahkan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mencari keterangan pasti penyebab dari kebakaran. “Nanti ahli yang akan menerangkannya hasilnya,” tuturnya.
Selain itu, mengenai keberadaan plat nomor yang lebih dari satu. Ia menyebutkan hal ini mengarah pada dugaan penyamaran Identitas kendaraan.
“Kalau adanya empat plat itu ya tentunya itu ada indikasi yang bersambungan untuk menyembunyikan identitas kendaraannya. Salah satunya untuk gilir mobil masuk berulang-ulang kali di dalam SPBU,” jelasnya.
Sebelumnya, insiden kebakaran ini terjadi pada Selasa (19/8/2025). Dimana sebuah minibus Gran Max saat hendak mengisi bensin Rp. 500 ribu di SPBU/POM Mandirancan. (didin)