CIBEUREUM (MASS) – Salah seorang warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Upi (50), mengakui jika lahan ibunya baru dibayar Rp7 juta. Itupun untuk sewa akibat sudah terpakai Waduk Cileuweung (Waduk Kuningan), bukan pembelian.
“Tanah ibu saya, emak Casri (sudah lansia) luasnya 80 bata (1.120 meter persegi). Sejak awal terpakai waduk. Sudah ada airnya. Pokoknya sudah dipakai untuk proyek waduk. Itu belum dibayar, baru kemarin ibu saya menerima uang sewa Rp7 juta,” tutur Upi (50), anak dari nenek Casri.
Lahan tersebut tadinya berupa sawah. Namun terkikis kali dan kini terpakai untuk proyek waduk. Sejak 6 tahun lalu tidak bisa diolah nyawah karena letaknya persis di depan bendungan. Namun sejak saat itu belum ada pembayaran.
“Baru kemarin tahun 2017 dibayar buat sewa Rp7 juta. Kalau pajak mah terus ngalir ku emak,” ungkap Upi, pasca kedatangan Presiden RI ke Waduk Cileuweung, Jumat (25/5/2018).
Menurut Upi, kasus yang mirip dengan Casri di Desa Randusari sebanyak 13 orang. Dirinya berharap ada kejelasan dan segera ada pembayaran sesuai dengan harga yang berlaku.
“Kalau di Desa Kawungsari mah saya gak tau. Ini mah warga Randusari ada 13 orang, termasuk emak saya,” tukasnya. (deden)