KUNINGAN (MASS) – Sejumlah siswa yang diduga akan rusuh/tawuran terpaksa digiring pihak kepolisian pada Senin (28/3/2022) sore tadi.
Rombongan siswa yang digiring tersebut, terlihat dikumpulkan terlebih dahulu dari Kecamatan Jalaksana, tepatnya di Desa Sidamulya.
Camat Jalaksana Toni Kusumanto AP M Si mengatakan, sebenarnya di Desa Sidamulya itu hanya transit saja.
“Iya tadi di Sidamulya hanya transit, selanjutnya dibawa dan ditangani oleh Polres,” ujarnya singkat kala dikonfirmasi.
Dari kabar yang beredar,sejumlah siswa itu berasal dari Cirebon. Datang ke Kuningan dikhawatirkan meresahkan. Kejadian siswa dari CIrebon ke Kuningan dan digiring ke Polres Kuningan, bukan kali pertama.
Baca juga : https://kuninganmass.com/diduga-mau-tawuran-puluhan-pelajar-diangkut-polisi/
Kekhawatiran meresahkan saat ini juga bukan tanpa alasan, pakaian yang digunakan siswa-siswa tersebut sudah penuh coretan-coretan pilok. Diduga konvoi merayakan kelulusan.
Saat di Desa Sidamulya sendiri, siswa-siswa tersebut dikumpulkan di sekitaran balai desa. Mereka ditonton warga saat dikumpulkan sebelum akhirnya dibawa kepolisian.
Adapun, Kasatreskrim Kuningan AKP M Hafid F mengatakan bahwa para siswa tersebut akan dilakukan pendataan.
“Hanya pendataan aja di Polres sambil menunggu pihak sekolah menjemput,” ujarnya (eki)