KUNINGAN (Mass)- Pengalaman buruk dialami oleh Nagito Sigit warga Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan. Ketika hendak pulang dari Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya ia tiba-tiba diserang oleh seseorang dengan menggunakan arit di pertigaan Jalan Kedungarum yang berbatasan dengan Desa Padarek.
Kontan saja ketika mendapatkan serangan secara tiba-tiba Sigit menghindar. Namun, meski menghindar sabetan arit masih mengenai helm bagian atas.
Karena akan mengancam keselamatannya Sigit pun melakukan perlawanan dan akhirnya terjadi pertarungan. Pada saat bertarung tiba-tiba muncul pria dengan anak kecil.
Ternyata seseorang yang belakangan diketahui berinsial IM warga Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan itu mengalihkan serangan kepada pria yang datang. Pria yang diserang itu langsung berlari ke arah irgasi.
Ternyata pria yang diserang itu merupakan kakak IM sendiri. Naas ketika diserang kakaknya terperosok diantara pintu irigasi. Pada saat terperosok itu IM melakukan serangan secara membabi buta.
Beruntung serangan tersebut hanya mengenai karet ban yang ada di irigasi tersebut. Melihat IM terus menyerang, Sigit sambil melindungi anak dari kakak IM, terus menyalakan klakson.
Bunyi klakson yang bising membuat warga berhamburan keluar rumah. Melihat ada yang diserang warga mengamankan IM. Kepala Desa Kedungarum Syarif Hidayat pun tampak ikut mengamankan.
“Saya sangat kaget sekali karena mendapatkan serangan tiba-tiba. Saya habis menghadiri acara reuni SMA dari Cilaja. Sengaja memotong jalan ke arah Kedungarum agar lebih cepat sampai ke rumah,” ucap Gito kepada kuninganmass.com Rabu (13/4/2017).
Adapun penyerangan terhadap Sigit, disebutkan sekitar jam 19.20 WIB. S igit mengaku, salut kepada warga yang langsung merespons dan mengamankan pelaku.
“Kejadian ini semoga menjadi pembelajaran bagi semua warga agar lebih berhati-hati dalam berkendara terutama di tempat sepi dan gelap,” ucap dia.
Terpisah, Kades Kedungarum Syarif Hidayat membenarkan IM merupakan warganya. IM selama ini agak terganggu jiwanya. Apabila tengah kambuh bisa lepas kontorol.
“IM langsung saya bawa ke RSUD dengan pengawalan polisi. Setelah diberikan obat penenang IM menjadi tenang. Memang benar yang diserang adalah kakaknya,” ucap kades. (agus)