Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Kutamandarakan Ultah ke 35, Yosa Kumpulkan 10 Dalang

KUNINGAN (MASS)- Komitmen Yosa Octora Santono kepada dunia olah raga tidak perlu diragukan. Begitu juga terhadap kesenian tradisional sangat besar.

Kepada generasi muda ia mengajak untuk mencintai kesenian tradisional. Ketika ada hajatan di desa ia mengajak untuk memetaskan kesenian tradisional itu.

Sebagai bukti pada acara perayaan HUT Desa Kutamandarakan ke 35 yang digelar Minggu 8 Oktober 2017. Yosa bersama AFC (Amin Family Center) menggelar kegiatan hiburan yang mengendepankan kegiatan kesenian tradisional.

Dimulai dari tari rudat, penca silat, debus hingga acara wayang golek jajabang tutuka. Bukan hanya satu dalang yang dihadirkan tapi 10 dalang sekaligus.

“Kemajuan suatu bangsa dilihat dari pemimpin yang menjungjung budaya dan mengembangkan serta menghargai insan budaya,” ujar Yosa.

Yosa mengaku, akan terus konsen mengembangkan seni budaya yang ada di Kuningan. Bagi dia, jangan sampai generasi mendatang hanya mendengar ceritanya saja.

Pada kesempatan itu itu Yosa ikut memperkenalkan istri yang bernama Ima Rahmania ST MM. Ima merupakan PNS di Kementrian Koperasi dan UKM.

Keberhasilan Yosa selama ini tidak terlepas dari dukungan istri, sehingga balon bupati dari Partai Demokrat ini memperkenalkan istrinya. Momen ini terbilang langka karena istrinya banyak di ibu kota.

Sementara itu, pertunjukan wayang golek sangat mengihibur warga Kutamandarakan. Ribuan warga tumplek menyakskan acara ini.

Tampak terlihat H Amin Santono SSos MM dan Hj Yoyoh Rukiyah STr anggota DPR RI Komisi XI FPD dan Anggota DPRD Komisi V FPD. Lalu, Sanis Gazali Ketua Rukun Wargi Kuningan (RWK) se- Jabodetabek, Ketua Paguyuban Perkumpula Perantauan Kuningan Jakarta H Kamdan, Iim Feri tokoh perantauan Bekasi, dan muspika Kecamatan Maleber.

Bagi Amin, acara pagelaran wayang golek dalam rangka Harjad  desa merupkan bentuk kepedulian kepada warga. Rangkaian kegiatan penuh dari pagi-malam untuk menghibur warga dengan hiburan rakyat berupa kesenian budaya.

Yoyoh Rukiyah ikut menambahkan. Meski baru tiba kunker dari luar negeri. Namun, ia tetap memaksakan hadir dan menyaksikan acara ini demi warga Maleber.

Pada kesempatan itu, kepala desa dan sesepuh setempat sangat  menysukuri dan berterima kasih atas dukungan penuh AFC, sehingga kegiatan meriah dan membanggakan ini bisa terwujud.

Selain kegiatan kesenian juga digelar pengobatan gratis kepada 250 warga. Ada juga   penampilan ular cobra dari Soenda Ekstrem Community. (agus)

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version