KUNINGAN (MASS) – Kusir delman yang diduga dipukul oleh Y -orang dekat Bupati- karena menyebut diksi laknat dan sia dalam kritiknya di media sosial, kini sudah bertemu Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar, Kamis (25/9/2025) sore jelang malam.
Tidak hanya berdua, pertemuan itu didampingi sejumlah pihak mulai dari perwakilan Kusir Delman seperti Ketua Perdokar Irwan Sukmawan, Koordinator Delman Taman Kota Ade Sona, serta Wayan.
Sementara, dari Pemkab Kuningan sendiri, Bupati Dian juga didampingi Pj Sekda Dr Wahyu Hidayah M Si, Kabid Prasarana Dishub M Khadafi Mufti, serta Kasatpol PP dan jajaran.
Pasca pertemuan itu, Ketua Perdokar Kuningan, Irwan Sukmawan, dikonfirmasi dan kemudian menjelaskan apa saja yang menjadi poin-poin dalam pertemuan tersebut.
Pertama, ia mengamini anak buahnya sudah meminta maaf ke Bupati karena diksi-diksi yang dianggap tidak pantas. Dan, kata Irwan, Bupati memaafkan dan memaklumi.
Adapun soal dugaan pemukulan, lanjut Irwan, Bupati juga menyesalkan. Bupati Dian mengaku tidak tahu, karena memang tidak memerintahkan hal tersebut, alias inisiatif yang bersangkutan.
Soal kenapa akhirnya Cecep Iqbal, menulis kalimat-kalimat pedas di medsos, dijelaskan Irwan yang juga mantan anggota Polisi itu, mungkin karena sedang banyak pikiran, termasuk karena tiba-tiba ada parkir kuda, padahal penghasilannya sedang tidak baik.
“(Atas komentar pedas itu) Bupati memaafkan, maklum lah. Yang (Bupati) menyesalkan (adalah ada insiden) yang memukulnya,” kata Irwan.
“Saya tetep, walaupun bagaimana (Bupati) itu pupuhu kita, makanya saya mendampingi (anak buah menyampaikan permintaan maaf secara langsung). Alhamdulillah Pak Bupati gak marah gak apa,” imbuhnya lagi.
Meski Cecep Iqbal dan Bupati sudah bertemu, soal Cecep dan Y yang diduga memukulnya, keputusannya diserahkan ke pihak korban.
Apalagi, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Kuningan. Korban sudah dipanggil untuk BAP, mungkin tinggal Y yang akan dimintai keterangan selanjutnya.
Adapun untuk kelanjutannya, seperti yang sudah ditulis akan diserahkan ke korban. Meski Irwan mendorong adanya kekeluargaan, proses di kepolisian sampai saat ini masih berlanjut.
Irwan juga menunjukkan iba kepada anggotanya, Cecep Iqbal, yang karena persoalan ini tak “ngojeg” selama 5 hari belakangan. Padahal, ia punya tanggungan keluarga. (eki)