KUNINGAN (MASS)- Pemberitaan dua lansia yang kondisinya memprihatikan di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang menjadi viral. Banyak pihak berempati karena selain serba kekurangan ternyata rumah mereka ditempati sudah dijual demi biaya hidup.
Ditakutkan suata saat lansia itu bisa diusir dari rumah yang ditempati itu. Namun, hal tersebut dibantah oleh Camat Ciawigebang Ruslan SSos karena penjual tidak akan berbuat setega itu dan sudah ada perjanjian kedua belah pihak.
“Iya rumahnya sudah dijual. Tapi kalau sampai diusir tidak mungkin karena sudah perjanjian, dimana selama kedua lansia itu masih hidup maka rumah itu boleh ditempati,” ujar mantan Camat Kuningan ini kepada kuninganmass.com melalui pres release yang disampaikainnya, Selasa (6/11/2018).
Terkait dua wanita lansia Warga Dusun Wage Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang atas nama Carmi (65) yang menderita lumpuh, dan Warsuni (70) yang mengalami gejala stroke ringan, Pemerintah Desa Ciomas beserta masyarakat selalu peduli kepada yang bersangkutan dengan memberikan bantuan kebutuhan hidup sehari-hari;
Pihaknya pun lanjuta Ruslan sebagai Camat Ciawigebang dan Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mengunjungi atau meninjau langsung ke rumah yang bersangkutan.Pemerintah Desa Ciomas, Camat Ciawigebang dan Pemerintah Kabupaten Kuningan telah sigap mengambil langkah untuk membantu yang bersangkutan segera dalam hal penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari.
Mengenai kondisi rumah lansia yang kumuh dan kotor Pemdes Ciomas dan masyarakat sekitar telah beritikad baik ingin membersihkan rumah tersebut. Namun selalu ditolak oleh yang bersangkutan.
“Tapi setelah diberikan pengarahan oleh saya kepada yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya, maka yang bersangkutan siap menerima bantuan masyarakat sekitar untuk dibersihkan rumahnya,” tandasnya.
Dikatakan, untuk masalah kesehatan dua lansia, maka akan dilakukan pemeriksaan segera dan dibantu sesuai dengan kebutuhannya. Dengan adanya pernyataan ini maka akan membuaat semua pihak paham dan mengerti sehingga tidak ada penilaian bahwa pemerintah tidak peduli selama ini.
“Kami selalu memberikan haknya kepada dua lansia tersebut. Sebagai bukti bantuan kompor dan raskin. Namun, karena tidak bisa memasak maka dititipkan ke tetangganya dan mereka yang memasaknya,” ujar Ruslan yang diamini oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciawigebang Ade Bunyamin dan Kades Ciomas Adi Patah.(agus)
Berikut Pres Release
Menindaklanjuti pemberitaan dari beberapa media baik cetak maupun online terkait 2 (dua) wanita lansia Warga Dusun Wage Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang atas nama Carmi (65 th) yang menderita lumpuh, dan Warsuni (70 th) yang mengalami gejala stroke ringan, maka dengan ini kami menginformasikan :
1.Bahwa benar kedua nenek tersebut adalah warga Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang
- Pemerintah Desa Ciomas beserta masyarakat selalu peduli kepada yang bersangkutan dengan memberikan bantuan kebutuhan hidup sehari-hari
- Camat Ciawigebang dan Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mengunjungi atau meninjau langsung ke rumah yang bersangkutan
- Pemerintah Desa Ciomas, Camat Ciawigebang dan Pemerintah Kabupaten Kuningan telah sigap mengambil langkah untuk membantu yang bersangkutan segera dalam hal penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari;
- Rumah yang bersangkutan telah dijual kepada tetangganya yang ada dilingkungan tersebut, dan si Pembeli tidak berkeberatan dan membolehkan yang bersangkutan untuk tinggal disana sampai dengan akhir hayatnya jika yang bersangkutan ingin menempatinya;
- Pemerintah Desa Ciomas dan Masyarakat sekitar telah beritikad baik ingin membersihkan rumah tersebut yang keadaannya kumuh, namun selalu ditolak oleh yang bersangkutan, akan tetapi setelah diberikan pengarahan oleh kami (Camat Ciawigebang) kepada yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya, maka yang bersangkutan siap menerima bantuan masyarakat sekitar untuk dibersihkan rumahnya;
- Kaitan masalah kesehatan yang bersangkutan, akan dilakukan pemeriksaan segera dan dibantu sesuai dengan kebutuhannya;
- Jika ada hal lain yang belum tersampaikan, maka akan kami sampaikan kemudian.