KUNINGAN (MASS) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ternyata punya “Gerbang Berkah”. Jangan salah faham, gerbang ini bukan bangunan gerbang tembok seperti yang sering ada di perumahan atau desa, tapi sebuah program.
Ya, Gerbang Berkah adalah akronim dari program “Gerakan Membangun Kebersamaan Yang Agamis di Sekolah” yang digagas Disdikbud Kuningan. Dinas yang kini dipimpin U Kusmana M Si ini, belakangan memang terus membuat banyak terobosan.
Gerbang Berkah sendiri, dibuat untuk implementasi kurikulum merdeka dan upaya mewujudkan proyek penguatan profile pelajar Pancasila.
Tujuannya, menumbuhkan kehidupan sosial di sekolah dengan kondisi lingkungan yang menyenangkan, melalui pengembangan nilai moral, etika baik dan sikap toleransi diantara warga sekolah.
Program Gerbang Berkah ini sudah dihimbau kepada seluruh perangkat lembaga pendidikan melalui Surat Edaran Bupati.
Gerakan ini, nantinya mendorong sekolah untuk melakukan kegiatan agamis bersama setidaknya sehari dalam sepekan (hari Jumat), dan sudah disusun rundownnya.
Isi kegiatannya, meliputi kegiatan mengaji bersama, tausiyah atau kuliah 7 menit, shalat Duha dan atau Jumat berjamaah, serta makan bersama.
Khusus poin makan bersama, warga sekolah dihimbau untuk hemat dengan cara sehari tanpa jajan, dan membawa bekal sebagai gantinya.
“Pada kegiatan ini, setiap siswa dapat berbagi atau bertukar makan dengan siswa atau warga sekolah lainnya,” tertulis dalam SE Bupati.
Berikut Surat Edaran dan roundown Gerbang Berkah:
(eki)