KUNINGAN (MASS) – Duet Acep Purnama dan M Ridho Suganda dalam memimpin Kuningan selama 2 tahun ini kelihatannya belum menampakkan keberhasilan dari sisi ekonomi.
Pasalnya, jumlah orang miskin di kota kuda ini mengalami kenaikan signifikan, bahkan terbilang paling tinggi se Jawa Barat. Terutama akibat pandemi Covid-19 yang sudah setahun ini melanda.
Seperti yang diungkapkan Gubernur Jabar H Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Sate Senin (25/1/2021), di Jabar terdapat 19 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kemiskinan.
“Istilahnya Indeks Kedalaman Kemiskinan. Ada 19 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kemiskinan. Ada 8 yang tidak,” kata Emil dalam rilis Humas Jabar di layar youtube.
Dari 19 daerah itu, paling tinggi di Kabupaten Kuningan. Lompatannya cukup mencolok yang disusul Indramayu, Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon.
“Dari sisi ekonomi, jumlah orang miskin makin meningkat oleh pandemi. Paling tinggi lompatannya tadi telah saya sebutkan,” ucapnya.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin SKom MSi kala dikonfirmasi mengatakan, tanggapan terhadap hal itu harus dari pejabat berwenang.
“Harus dari pejabat yang lebih berwenang. Masalah kemiskinan ada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkaitnya,” ujar Anwar. (deden)