KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka menjaga sekaligus melestarikan olahraga tradisional, pemerintah mengadakan beragam perlombaan tradisional seperti egrang, balap bakiak, hadang/gobak sodor dan lainnya. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Stadion Mas’ud Wisnu Saputra Kuningan itu, dikemas pada turnamen multi even yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dengan Karang Taruna Kabupaten Kuningan.
Saat resmi dibuka langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, hadir pula Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr Bayu Rahardian, Kabag Perencanaan Destinasi Wisata Kementrian Pariwisata Ramlan, Sekda Kuningan H Yosep Setiawan MSi, para pimpinan SKPD, KONI Kuningan, Karang Taruna sewilayah Kuningan, serta tamu undangan lainnya. “Salah satu yang kita adakan adalah olahraga tradisional, ini diikuti dari mulai anak-anak hingga orang dewasa,” ucap Sekretaris Disporapar Kuningan sekaligus Ketua Panitia Turnamen Multi Even DR H Toto Toharudin kepada para awak media usai sambutan, Senin (24/4).
Dikatakan, peserta yang dilibatkan pada even olahraga tradisional itu mulai dari pelajar sekolah dasar hingga SMP dan SMA, serta kalangan ibu-ibu di lingkup kecamatan. Karena angka partisipasi masyarakat di Jawa Barat baru 35 persen, Kuningan memiliki komitmen kuat agar bisa mencapai 50 persen lebih partisipasinya.
“Sehingga Disporapar Kuningan sedang memaksa agar tiap minggu senam di setiap kecamatan. Mulai dari Pak Bupati, Ibu Bupati mulai menggelorakan semangat berolahraga kepada masyarakat, untuk meningkatkan angka partisipasi berolahraga di masyarakat,” pungkasnya. (andri)