Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Kuningan Jadi Pilot Project Pembangunan Perdesaan

KUNINGAN (Mass) – Kabupaten Kuningan kembali menjadi sorotan pemerintahan pusat dengan dipilihnya menjadi salah satu kabupaten/kota, yang menjadi pilot project kawasan pembangunan perdesaan. Terlebih, di wilayah Jawa Barat sendiri hanya terdapat sebanyak tiga kabupaten/kota yang terpilih untuk menjadi kawasan pembangunan perdesaan tersebut.

“Dari hasil FGD tersebut, Kemendes PDT RI merespon komunikasi intensif dengan Bappeda Kuningan dengan memberikan kepercayaan kepada Kuningan, untuk menjadi pilot project pembangunan kawasan perdesaan.  Kalau di Provinsi Jawa Barat sendiri hanya 3 kabupaten yang terpilih, salah satunya adalah Kabupaten Kuningan,” ucap Kepala Bappeda Kuningan Drs H Maman Suparman MM saat menyampaikan laporannya pada rapat Fasilitasi Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) di aula Bappeda Kuningan kemarin, Jumat (23/9).

Dirinya juga menyampaikan, Tim Fasilitator UPI Bandung ditunjuk langsung Kementerian Desa PDT RI untuk mendampingi Kabupaten Kuningan dalam menyusun Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP). Sebelumnya, Kemendes PDT melaksanakan beberapa kali pertemuan Focus Group Discussion (FGD) terkait pembangunan kawasan perdesaan.

Tim Fasilitator UPI Bandung, DR Leli Yulifar MPd menilai, kebijakan program-program pembangunan desa yang sebelumnya terpusat dan bersifat seragam dengan pola bantuan, cenderung kurang sesuai dengan kebutuhan lokal dan mematikan konteks sosial yang beragam. Namun, dengan terbitnya UU Desa membuat pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan lebih tertata sekaligus mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bahkan, sejak diberlakukan UU Desa itu, persoalan dan permasalahan pembangunan yang kerap ditemui di desa mulai terselesaikan satu per satu. Insya Allah, kami sebagai fasilitator yang telah ditunjuk Kemendes PDT RI, akan mendorong Kabupaten Kuningan dan merekomendasikan sebagai daerah yang siap melaksanakan penyusunan rencana pembangunan kawasan perdesaan ke pihak Kemendes PDT RI,” katanya.

Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengatakan, dalam program pemerintah pusat ini, pihaknya baru menetapkan sebanyak tiga kecamatan sebagai pilot project. Dengan pertimbangan, jika kawasan perdesaan di tiga kecamatan dikembangkan akan turut mendukung rencana pembangunan daerah yang tengah berjalan.

“Pertama itu di Kecamatan Pasawahan, di wilayah ini Pemkab Kuningan sedang mengembangkan Kebun Raya Kuningan sebagai lokasi wisata dan penelitian serta objek wisata baru lainnya, seperti Desa Wisata Cibuntu, Paniis, Balong Kambang, dan sebagainya,” sebutnya.

Diharapkan, pembangunan kawasan perdesaan di wilayah ini akan mengakselerasi pembangunan objek wisata baru di Kabupaten Kuningan. Selanjutnya Kecamatan Ciwaru yang memiliki objek wisata baru yang layak untuk dikembangkan, seperti Cadas Gantung di Desa Citundun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tetapi aksesibilitas dan fasilitas di kawasan tersebut masih terbatas. Lalu ada Kecamatan Subang, dimana Desa Subang memiliki objek wisata berupa sumber air panas alami yang potensial untuk dikembangkan. Sementara desa lain di sekitarnya sebagai penunjang, yaitu penyedia komoditi khas daerah, seperti pengembangan produk perkebunan kopi serta industri rumahan lainnya,” pungkasnya.(andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version