KUNINGAN (MASS) – Minggu pagi (27/8) kawasan Kuningan Islamic Center tepatnya di taman KIC dipenuhi ratusan ayam pelung. Ayam pelung tersebut tidak henti-hentinya bersuara merdu.
Ternyata pada hari itu Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (Hippapi) Kuningan menggelar Kontes Regional Ayam Pelung. Ratusan peserta ambil bagian dalam kontes Kuningan Cup 2017.
Kontes ini selain ajang silaturahmi penggemar ayam pelung, juga untuk memeriahkan HUT RI ke 72 dan Harjad Kuningan ke 519. Ada tiga ketegori yang diperlombakan yakni suara, bobot dan panampilan.
“Ini ajang kali pertama yang kita gelar secara regional. Biasa hanya lokal,: ucap Ketua Hipappi Kuningan Gugun Guntra kepada kuninganmass.com.
Gugun yang didampingi panitia Aris Yuswana menerangkan, dengan digelar secara regional maka peserta yang ambil bagian cukup banyak. Mereka berasal dari 27 kota/kabupaten yang ada di Jabar. Bahkan, dari provinsi lain juga hadir.
Diterangkan, berbeda dengan perlombaan yang lain, kontes ayam pelung tidak berhadiah uang. Mereka hanya diberikan tropi dan piagam.
Pihaknya menggelar kegiatan ini untuk melestarikan keberadaan ayam pelung. Dengan memiliki wadah maka akan diketahui bagaimana populasi ayam pelung di Indonesia.
“Meski tidak mendapatkan hadiah uang, para pemenang akan mendapatkan uang banyak ketika ia menjual ayamnya. Dari peranakan ayam tersebut nilai akan sangat tinggi. Penggemar ayam pelung ayam mencari ayam pelung dari peranakan yang selalu juara,” jelasnya.
Sementra itu, Jijin peserta dari Kabupaten Cianjur menerangkan, kontes ayam pelung setiap minggunya selalu ada. Dimana pun tempatnya maka akan dikejar untuk mengikuti kontes.
“Ada kepuasan dan kebanggan ketika juara. Ayam saya ini selalu juara maka saya selalu ikut,” ucap Jijin. (agus)
