KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama menargetkan kedepannya Kuningan menjadi daerah lumbung durian di Jabar. Pasalnya, potensi itu terbuka karena Kuningan punya tanah yang subur dan lahan yang luas.
Hal itu disampaikan oleh oran nomor satu di kota kuda usai melakukan penanaman bibir durian di areal kawasan penanaman durian Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu. Kegiatan penanaman ini digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan.
Kegiatan ini juga bagian dari kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Kawasan Durian, Kamis 6 Februari 2020 bertempat di Areal Kawasan Penanaman Durian Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu. Selain bupati hadir pula Kepala DKPP Dr Ukas Suharfaputra MP, Camat Cidahu Rusmiai, Muspika Kec. Cidahu, Kepala Desa Kertawinangun, masyarakat setempat dan undangan lainnya.
Acep menginginkan agar masyarakat bisa memanfaatkan tanah untk kemakmuran seperti pesan Bung Karno an amanat undang-undang. Saat ini masyarakat bisa menggunakan metode tumpang sari, meski saat Ini ditanami singkong, tebu dan lainnya.
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat mari sama-sama memperlakukan alam dan isinya dengan sebaik mungkin. Ia menginginkan agar Kuningan dapat menjadi lumbung durian Selain menjadi lumbung padi.
Kepada Kepala Desa, Acep mengatakan untuk petakan wilayah desa, dimulai dari pemetaan kemampuan SDM, SDA, tepat sasaran, siapa yang akan diberikan bantuan dan lain. Ia ingin Satu Desa Satu Varietas untuk mewujudkan Desa Pinunjul.
“Saya sangat sepakat menghijaukan tanah dengan tanaman. Dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk menanan tanaman yang tidak mengenal musim seperti sirsak salah satu contohnya,” ujar suami dari Hj Ika itu.
Diterangkan, tanam petik olah jual untuk meningkatkan pendapatan. Ia juga memberikan tantangan sekaigus motivasi ,jika ingin memiliki nilai lebih untuk durian, seperti yang dilakukan di negara Singapura yaitu asal jujur dengan rasa durian kepada para pembeli, ketika bebas pilih dibuka dan dimakan enak silahkan bayar.
“Dan jika tidak enak tidak perlu bayar. Hal tersebut merupakan daya tarik, Dan durian dijual dengan harga kiloan. Dimana saat ini durian memiliki nilai Jual yang tinggi. Banyak teknologi yang bisa kita gunakan untuk teknik tanam durian,” bebernya.
Diakhir sambutannya Bupati berpesan kepada Kades agar Dana Desa dialokasikan juga untuk pemberdayaan masyarakat, kemudian kanan Kiri jalan yang saat ini menuju ke kawasan durian agar dilakukan penataan yang baik seperti rumputnya yang sudah meninggi agar dipangkas serta dijaga kebersihan lingkungannya.
Sementara itu, KabidHortibun DKPP Yati Nuryati menjelaskan penerima bantuan pengembangan saat ini yang ada di Kecamatan Cidahu sebanyak 18 Ha. Bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Tani Rukun Family Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu (5 Ha), Kelompok Wargi Saluyu I Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu (5 Ha).
“Selain itu juga Kelompok Trikarya II Desa Kertawinangun Kec. Cidahu (8 Ha) Dan masing-masing mendapat bantuan pohon durian serta pupuk organik pupuk NPK,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kades Kertawinangun Darsono berharap keinginan sebagai Desa Pinunjul Bisa tercapai. Selain itu ia meminta agar dimusim kemarau nanti dilakukan bantuan penyiraman untuk kawasan durian tersebut.(agus)