Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Kuningan Humanity Club Salurkan 370 Hazmat ke Puskesmas

KUNINGAN (MASS) – Kuningan Humanity Club (KHC) dan TKCI Kuningan didukung organisasi lainnya seperti Hipmi, KBK, Kabita, Ok OCe dan MQef dan IDI menyalurkan bantuan alat perlindungan diri medis, Hazmat ke seluruh puskesmas di Kabupaten Kuningan.

Penyaluran yang dilakukan pada Kamis (22/4/2020) tersebut, merupakan hasil dari penggalangan dana yang sudah dibuka sejak beberapa minggu yang lalu. Salah satu penggagas KHC Ditarani menyebut penyaluran kali ini merupakan yang kedua kalinya.

Sebelumnya, juga sudah disalurkan alat perlindungan diri ke beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kuningan. Dan bantuan ini sangat bermanfaat.

“Sekarang kita bagikan 10 hazmat ke setiap puskesmas, jadi totalnya ada 370 yang dibagikan. Dan kenapa kita utamakan puskesmas, karena memang merekalah gerbang pertaa yang menangai covid-19,” ujarnya setelah menyalurkan bantuan ke puskesmas CIlebak.

Dirinya menyebut, ke depannya akan terus membuka donasi sehingga manfaat yang diberikan bisa lebih luas. Ditarani menyebut, selagi pandemic berlangsung penggalangan dana dan penyaluran bantuan akan terus berlanjut.

“Mudah-mudahan ke depan segmennya semakin meluas. Kita akan bantu juga mereka yang terdampak secara langsung oleh pandemic ini, seperti para pekerja harian. Mudah-mudahan kita bisa bantu sembako dan masker,” terangnya.

Pengadaan Hazmat Produksi Lokal

Ditarani mengaku mendapatkan Hazmat dari produksi lokal Kuningan. Dirinya mengaku, selain bahannya standart dan harga yang lebih ekonomis, hal itu juga merupakan semangat mengembangkan untuk menghidupkan produksi lokal.

“Kita sangat tahulah, Hazmat itu kan sangat diperlukan untuk tenaga medis. Makanya kita salurkan. Dan ternyata kita bisa dapet harga yang lebih murah kalo beli lokal, hanya 45 ribu rupiah saja. Kalo dari luar bisa nyampe 80an hazmat doank,” tututrnya.

Pihaknya mengaku mendapatkan hazmat dari salah satu produksi di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana Kuningan, Kang Iwan. Kuninganmass.com sendiri mencoba menghubungi Kang Iwan, dirinya mengkonfirmasi bahwa produksi APD memang dilakukan pihaknya.

“Pertama kita bukan aji mumpung. Kita sudah berijin dan produksi bukan hanya kali ini. Tapi, kenapa kita tekan harganya, ini sebagi bentuk normalisasi harga, karena banyak sekali yang meninggikan harga APD di situasi seperti ini,” tuturnya.

Normalisasi harga sendiri dimaksudkan Kang Iwan sebagai keprihatinan sekaligus tanggung jawab moral sebagai pengusaha. Bahkan, di Kuningan sendiri dirinya mengaku menggaet beberapa pengusaha kecil menengah di lingkungan sekitarnya.

“Jadi di tengah pandemic ini kan banyak juga yang kehillangan pekerjaanya. Maka ini juga sebagai pemberdayaan,” jelasnya. (eki)

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Salah satu komunitas yang bergerak di bidang sosoial, Kuningan Humanity Club (KHC) menyalurkan bantuan berupa APD seperti Masker Kesehatan, Sarung Tangan,...

Advertisement
Exit mobile version