KUNINGAN (Mass) – Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapat kunjungan para pejabat diplomat konsuler dan pejabat perbantuan Ditjen Amerika dan Eropa serta Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI di Pendopo Pemkab Kuningan kemarin, Jumat (2/12). Kunjungan para pejabat Kemenlu RI itu disambut langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH didampingi sejumlah pejabat pemerintahan terkait.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyampaikan rasa terima-kasihnya, karena telah diberikan kesempatan menjadi salah satu daerah kegiatan Pemantapan Substansi Pejabat Diplomatik dan Konsuler, yang akan ditempatkan di perwakilan RI di luar negeri.
“Semoga, potensi dari Kabupaten Kuningan yang bisa dipromosikan dan terjalin kerja sama dengan negara sahabat,” harapnya.
Disebutkan, ada beberapa potensi yang dimiliki Kuningan seperti objek wisata, industri hingga kekayaan alam yang mungkin dapat dipromosikan serta dikerjasamakan dengan negara sahabat. Dari sektor wisata, Kuningan memiliki dua potensi wisata yang sudah cukup terkenal yakni wisata alam dan wisata sejarah.
“Bahkan, Kuningan ini terkenal sebagai salah satu wilayah dengan wisata air panas yang mengandung yodium, dan tidak menimbulkan bau belerang yang menyengat,” katanya.
Selain itu lanjut Bupati Acep, di Kuningan juga terdapat tempat wisata sejarah yakni Museum Gedung Perundingan Linggarjati dan museum peninggalan manusia purba di Cipari. Adapula kawasan wisata yang selalu ramai dikunjungi adalah objek wisata Cibulan dengan tujuh sumur keramatnya.
Sementara Sekretaris Ditjen untuk Amerika dan Eropa Marina Estella Anwar Bey menuturkan, kegiatan kunjungan itu diikuti 59 pejabat diplomat dan konsuler yang akan ditempatkan di beberapa negara sahabat. Kegiatan kunjungan ke daerah-daerah itu, merupakan agenda rutin setiap tahun Kemenlu yang bertujuan untuk mengenalkan para pejabat diplomatic, yang akan bertugas ke negara lain dengan potensi dan hasil produk asli di daerah.
“Kami sebelumnya juga sudah melakukan kunjungan ke Indramayu, dan hari ini ke Kuningan kemudian besok rencananya ke Cirebon. Dari kunjungan ini, kami menggali potensi di daerah untuk selanjutnya dikenalkan dan dipromosikan ke negara tempat kami bertugas nanti,” pungkasnya.(andri)
