Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Culture

Kuningan dalam Potret Sejarah (Part 2) : Kuningan Masa Prasejarah

KUNINGAN (MASS) – Masih dalam pembacaan dari buku yang sama seperti sebelumnya, kuninganmass.com akan kembali menggambarkan masa prasejarah atau yang dikenal masa purbakala di daerah Kuningan.

Disebutkan Prof Edi S Ekadjati dalam bukunya, berdasarkan penemuan benda-benda budaya penninggalan, diperkiraan sudah ada kehidupan manusia di wilayah Kuningan sejak zaman Neolithicum (zaman batu beru), dan Megalithicum (zaman batu besar).

Zaman Neolithicum sendiri, adalah zaman dimana manusia menggunakan alat-alat hidup yang terbuat dari batu yang sudah diasah, sehingga hasilnya halus dan tajam.

Sedangkan zaman Megalithicum, adalah zaman dimana benda-benda budaya dibuat dari batu berukuran besar, bahkan ditemukan pula perlengkapan hidup yang terbuat dari logam (besi dan perunggu).

“Kebudayaan batu baru (neolitik), di daerah ini hidup sekitar 4500 – 3500 tahun yang lalu (2500-1500 tahun sebelum masehi). Sedangkan kebudayaan batu besar (megalitik) hidup setelah zaman itu sampai abad-abad pertama Masehi,” tertuang dalam tulisan.

Adapaun penemuan benda-benda budaya berupa artefak prasejarah di Kuningan cukup beragam. Beling persegi, belincung, kapak, peti kubur, patung, gelang, manik-manik, meja, menhir, bangunan berundak dan lesung yang kesemuanya terbuat dari batu.

Ditemukan pula, periuk, kendi, dan mangkuk sayuran yang terbuat dari tanah (gerabah) polos dan yang dengan hiasan.

Serta ditemukan pula kapak kecil yang terbuat dari perunggu (logam). Semua itu ditemukan diatas tanah serta hasil penggalian.

Adapun penggalian, pernah dilakukan oleh Lembaga Purbakala (kemudian berubah nam menjadi Pusat Penelitian Arkeologi Nasional) di Desa Cibuntu Kecamatan Mandirancan di tahun 1967 dan 1971.

Kemudian penggalian pernah juga dilakukan setahun setelahnya, tahun 1972 di kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.

Penemuan lainnya, ditemukan di beberapa tempat terutama lereng Gunung Ciremai, seperti Sagarahiang, Cangkuang, Cimara, dan Subang.
“(Berdasarkan penemuan benda-benda tersebut) Tampak bahwa pada zaman prasejarah kelompok manusia di daerah Kuningan menetap di sekitar sumber air, beik berupa mata air maupun berupa aliran sungai,” terangnya.

Adapun cara hidup kelompok manusia kala itu di Kuningan, diterangkan dalam buku, sudah mulai menetap hingga benar-benar menetap.

Mereka memanfaatkan bahan minuman dan bahan makanan dari alam, hingga mulai mengolah kekayaan aam itu sendiri, dengan berburu, bertani dan berternak.

Sedangkan soal kepercayaan, dari benda-benda budaya peninggalan yang ada, diperkirakan mereka, tertulis dalam buku, percaya pada yang gaib, sebagai cikal bakal agama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mereka percaya, bahwa arwah nenekmoyang, terutama kalangan pemimpin yang sudah meninggal dunia, berubah menjadi yang gaib dan memiliki kekuatan gaib untuk mempengaruhi hidup mereka di dunia.

Dalam kepercayaan, disebutkan, mereka percaya jika memperlakukan arwah leluhur secara baik akan memiliki pengaruh baik seperti hasil pertanian melimpah, bahan makanan banyak, kehidupan aman dan tentram.

Sedangkan jika perlakuan mereka buruk pada arwah leluhur, maka akan datang gangguan alam seperti banjir, petir, kebakaran hutan, gunung meletus, binatang mengamuk, gagal panen, atau wabah penyakit.

Salah satu perlakuan baik yang dimaksud adalah, melakukan upacara ritual dengan persembahan dan pemujaan di waktu-waktu tertentu di salah satu tempat yang disediakan.

Salah satu tempatnya adalah punden berundak, komplek bangunan bertingkat yang didalamnya berisi batu tegak (menhir), meja batu, peti batu dan lain-lain.

“Contoh bentuk kompleks punden berundak adalah Taman Purbakala di Cipari,” tertulis dalam buku untuk menguatkan argumentasi sebelumnya. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Pusaka KHAS Ciwedus kembali menggelar kegiatan Haul KHAS Ciwedus, momen tahunan yang diselenggarakan untuk mengenang dan meneladani perjuangan serta...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma yang juga Sekjen DPC Apdesi Kuningan, Umar Hidayat, nampaknya punya pemikiran tersendiri soal rencana audiensi 5.5.2025...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kunjungan Kepala BP Taskin (Badan Percepatan Pemberantasan Kemiskinan) RI ke Kabupaten Kuningan, pada Senin (21/4/2025) kemarin, direspon beragam oleh masyarakat Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Abdurrahman, langsung tanggap menangani Resti (60) yang menderita kanker di bagian alat vital. Abdurahman mengaku, sampai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Kuningan baru saja menggelar acara Halal Bil Halal di Gedung GOW Kuningan pada hari Minggu (20/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali menjadwalkan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Kepala BP Taskin (Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan) RI, Budiman Sudjatmiko, sempat mendemonstrasikan drone pertanian saat berkunjung ke Kuningan, Senin (21/4/2025) kemarin....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor nampaknya masih membayang-bayangi warga Kuningan. Kali ini, korbannya adalah Satrio warga Lingkungan Karanganyar, RT 6/2, Desa Cigintung Kec. Kuningan....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1010 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan pelunasan biaya haji di tahap pertama. Informasi tersebut disampaikan oleh operator Siskohat...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 desa menerima motor sebagai penghargaan bagi kecamatan dan desa/kelurahan yang berprestasi dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage  ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun menantikan, warga Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan akhirnya akan memiliki jembatan gantung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski status ASN-nya tidak sampai 5 tahun lagi, hanya sekitar 2 tahun saja, Beni Prihayatno, S Sos M.Si. resmi terpilih sebagai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang karyawan PT. Bintang Indokarya Gemilang berinisial WL (21) menjadi korban begal di kawasan Jembatan Leuwi Asem Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Muhammad Shodiq dikabarkan hilang setelah dua hari tidak pulang ke rumah. Diketahui, ia adalah warga Dusun Cimahi, RT 6/3, Desa Karangbaru,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para pendidik perwakilan dari organisasi Ikatan Guru RA (IGRA), Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pandidik PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Tim Program Pengabdian Masyarakat (PKM) IPB University baru saja melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Dosplukam IPB University 2025” di Desa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang mengembangkan nilai-nilai Islam di Kabupaten Kuningan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari Pimpinan Dewan dan pihak Eksekutif yang...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah tidak lagi menjadi pelatih resmi Pesik Kuningan, nama Satria Nurzaman tetap harum di kalangan pecinta sepak bola Kabupaten Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ratusan warga Kuningan memadati Gor Ewangga Kuningan pada Rabu (16/4/2025) pagi untuk mengikuti acara Job Fair Bursa Talent 2025, yang juga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelayanan publik yang baik merupakan aktivitas yang mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Pelayanan publik adalah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Akses jalan menuju sejumlah objek wisata di wilayah Botanika – Ciremai land dan sekitarnya, menjadi sorotan setelah sempat ditutup sementara oleh...

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Exit mobile version