KUNINGAN (MASS) – Olahraga sepeda adalah salah satu olahraga yang dinamis, kreatif, menyenangkan dan selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Pada saat pandemic covid-19 saat ini masyarakat dituntut untuk mampu menjaga kesehatan diri salah satunya dengan bersepeda. hal ini terlihat meningkatnya minat bersepeda dari berbagai kalangan dengan jenis sepeda yang bermacam-macam.
Generasi muda yang selalu berusaha untuk mencari pengalaman baru, menantang dan butuh kekuatan mental serta keberanian dalam memberikan kepuasan saat ini tercermin dengan perantara sepeda.
Hal ini terlihat pada meningkatnya ketertarikan generasi muda kepada sepeda balap atau yang dikenal sepeda road bike.
Perkembangan road bike yang inovatif dari tahun ke tahun dan diikuti dengan meningkatnya permintaan terhadap sepeda balap sudah selayaknya para pecinta sepeda road bike yang ada di Kabupaten Kuningan mendirikan suatu wadah atau perkumpulan .
Tentu untuk mengembangkan kemajuan dan memasyarakatkan sepeda road bike khususnya generasi muda dan umumnya masyarakat luas.
Kuningan adalah sebuah kabupaten yang memiliki daya tarik tersendiri mengenai wisata alamnya yang sungguh memanjakan mata dan wisata sejarah yang dikenal oleh masyarakat luas telah terjadi perundingan antara Indonesia dengan Belanda yang disebut Perundingan Linggarjati.
Pemkab Kuningan didukung dengan Kemenpar melaksanakan sebuah kegiatan yang didasari dari olahraga sepeda sejak tahun 2015 yang dikenal “Tour de Linggarjati”.
Even ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperingati Hari Jadi Kuningan dan Perundingan Linggarjati serta memperkenalkan potensi pariwisata Kuningan hingga mancanegara.
Maka dengan diadakannya event besar seperti ini kami sebagai warga daerah sangat bangga dan ikut berperan untuk mengenalkan daerah kami.
Tentu dengan mencari potensi-potensi generasi muda yang dapat memberikan kontribusi dengan mengikuti event bersepeda tersebut. Selain itu dengan menginisiasi suatu komunitas pesepeda untuk mengakomodir para calon atlet dan pehoby untuk ikut serta dalam kegiatan besar ini.
Selain itu meramaikan kota kuningan dengan kontur geografis perbukitan tidak menjadi penghalang untuk menghadirkan “Kuningan Bersepeda”.
Pada tanggal 15 Januari 2021 diresmikanlah suatu komunitas sepeda yang mengarah pada sepeda balap/road bike dengan nama Kuningan Cylcling Comunity (KCC).
Wadah ini untuk menampung para penggemar dan atlet sepeda balap di Kabupaten Kuningan. KCC ini merupakan rebadge dari komunitas sebelumnya yaitu Road Bike Kunigan
visi dari komunitas ini :
“Menghadirkan Sebuah Komunitas Untuk Mengakomodir Pecinta Sepeda Dan Menggali Potensi Pesepeda Balap Bagi Generasi Muda”
Hal ini dilakukan untuk menjadikan kegiatan sepeda di Kabupaten Kuningan ini lebih terarah dan terorganisir dengan baik.
Komunitas ini merupakan wadah atau perkumpulan yang dibentuk oleh sekelompok pecinta sepeda, kalangan hobby, atlet sepeda balap dan pemerhati sepeda road bike.
Ide pendirian ini komunitas ini diharapkan dapat menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi dalam hal pengembangan bakat, ketrampilan penggemar dan pengguna sepeda balap di kota kuningan khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Logo Komunitas Pesepeda Kuningan
Kami sadar bahwa perkembangan dan majunya olah raga di tanah air terletak pada pelaku dan pecinta olah raga itu sendiri.
Eksistensi atau keberadaan kami akan lebih berarti untuk daerah ini apabila keinginan untuk tampil di pentas dunia diwujudkan dengan tahapan dan tindakan.
Keberadaan seorang panutan, role model, publik figur di komunitas olah raga ini, sangat berperan untuk menumbuhkembangkan komunitas olah raga ini.
Setelah itu komunitas yang telah berkembang mempunyai kemampuan (skill) untuk memajukan komunitas terlebih dahulu. Apabila di antara pelaku dan pecinta olah raga ini mempunyai kemampuan teknis maka, persaingan diantara mereka akan memunculkan seorang juara yang kelak akan dapat mengharumkan nama baik keluarga, komunitas, daerahnya sendiri.
Para anggota KCC Bersepeda ke Waduk Darma
Terbentuknya komunitas ini juga memberikan harapan bagi kami kedepan bahwa Pemkab Kuningan dan Kemenpar dapat melihat bahwa potensi anak daerah sangatlah berpeluang untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan wisata daerahnya sendiri dengan kemampuan dan hobby yang mereka miliki melalui bersepeda ini.
Hal ini menjadi ladang positif bagi siapapun yang ingin berolahraga, mempersiapkan diri sebagai atlet pesepeda, menyalurkan hobbi dan memperluas silaturahmi dapat terjadi dalam komunitas ini.
Kerjasama Pentahelix antara Pemerintah daerah, Pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata, UMKM, Akademisi melalui Universitas Kuningan dan Kesehatan melalui dinas kesehatan dapat terjadi untuk memajukan dan mempromosikan daerah kuningan ini dalam bentuk Kuningan Bersepeda.***
Penulis : Rizki Indrawan (Ketua KCC)