Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Kuningan 2025, Harapan Besar di Tengah Krisis

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan dikenal sebagai daerah dengan kekayaan potensi yang melimpah, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM, hingga sumber daya alam. Namun, di tengah keberlimpahan itu, Kuningan juga dihadapkan pada berbagai persoalan seperti tunda bayar, gagal bayar, kriminalitas, pelecehan asusila, hingga bencana alam.

Pada konteks tersebut, mahasiswa turut menyuarakan harapan dan gagasan untuk pembangunan Kuningan pada tahun 2025. Yogi Mochammad Iskandar Panambah, Sekertaris Bidang Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan, mengatakan, fokus utama Kuningan ke depan adalah membenahi tata kelola pemerintahan dan pengelolaan potensi daerah secara berkelanjutan.

“Kuningan harus berani menghadapi persoalan mendasar seperti masalah tunda bayar dan gagal bayar yang belakangan menjadi sorotan publik. Transparansi anggaran serta pengelolaan yang efektif harus menjadi prioritas utama,” ujarnya, Minggu (29/12/2024).

Di sisi lain, isu keamanan seperti meningkatnya kasus curanmor dan pelecehan asusila juga menjadi perhatian utama. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar harus dioptimalkan. Selain itu, pemerintah harus memperkuat program pencegahan serta penegakan hukum yang tegas,” imbuhnya.

Menurut Yogi, Kuningan memiliki peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata berbasis lingkungan. Destinasi seperti Gunung Ciremai, Lembah Cilengkrang, dan Telaga Remis dapat dikembangkan lebih lanjut dengan tetap menjaga kelestarian alam.

“Pembangunan wisata harus berorientasi pada keberlanjutan. Jangan sampai mengeksploitasi alam sehingga merusak ekosistem,” katanya.

Selain itu, sektor pertanian juga menjadi sektor unggulan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Yogi menyarankan agar pemerintah memberikan dukungan lebih kepada petani melalui teknologi modern dan akses pasar yang lebih luas.

“Kuningan bisa menjadi lumbung pangan Jawa Barat, jika sektor pertanian dikelola dengan inovasi dan kolaborasi antara petani, akademisi, dan pemerintah,” tambahnya.

UMKM lokal, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah, juga harus didukung dengan pelatihan dan akses modal. Produk-produk khas Kuningan seperti kopi dan batik harus lebih dipromosikan melalui platform digital agar dikenal secara nasional bahkan internasional.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah yang unggul, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun budaya. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda menjadi kunci untuk mewujudkan hal itu,” pungkasnya. (argi)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version