KUNINGAN (MASS) – Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kuningan membantah bahwa pihaknya sebagai organisasi, memberikan deklarasi dukungan untuk salah satu calon Bupati Kuningan, H Kamdan SE. Hal itu, disampaikan ketua KTNA Kuningan Oyo didampingi Ketua KTNA Kecamatan Ciniru, Aryoni.
Dikatakan, sebagai organisasi, pihaknya netral. Hal itu sesuai dengan motto KTNA, tidak dimana-mana tapi ada dimana-mana. Meski begitu, Oyo juga mempersilahkan, jika dukungan itu atas nama pribadi-pribadi atau tokoh pertanian semata, bukan atas nama organisasi.
“Individual boleh, KTNA ini organisasi formal, berbadan hukum, Pembina kita juga kabid-kabid kepala dinas, jadi tidak bisa secara organisasi melakukan dukungan,” kata Oyo, Senin (2/7/2024).
Meski begitu, Oyo mengaku pihaknya terbuka ke semua calon bupati – wakil bupati atau kepala daerah tingkat provinsi. Ia mempersilahkan siapapun datang, sosialiasi dengan KTNA dan diskusi, apalagi permasalahan pertanian ini banyak. Oyo mengaku memang mengenal baik H Kamdan, tapi ia-pun cukup dekat dengan kandidat lainnya.
Diceritakan bagaimana pihaknya bisa diklaim deklarasi dukungan, ternyata mulanya ia sempat bertemu calon Bupati beberapa hari sebelum pertemuan. Ia sudah menegaskan bahwa KTNA sebagai organisasi tidak bisa memberi dukungan, tapi secara individual diperbolehkan.
Sehari setelahnya, pihaknya mengaku menerima undangan silaturahmi di Ciremai Land. Pihaknya datang kesana, karena diundang silaturahmi, bukan niat deklarasi dukungan secara organisasi.
“Secara formal, KTNA tida pernah melakukan deklarasi, saya sampaikan ke calonnya sendiri, kalo atas nama tokoh tani silahkan, individual silahkan,sehingga tidak mengurangi citra (organisasi),” tuturnya.
Diketahui, KTNA sendiri merupakan organisasi yang strukturnya mengakar dari pusat hingga daerah. Di Kabupaten Kuningan, ada sekitar 58 pengurus, serta tersebar juga di setiap kecamatan. Organisasi ini, mewadahi para petani dan nelayan. (eki)