KUNINGAN (MASS) – Ribuan knalpot brong hasil razia dari Cirebon yang hendak dimusnahkan, ternyata bisa disulap jadi karya kreatif oleh seniman api di bengkel yang satu ini.
Ya, salah satu kreasinya adalah dua patung udang ini. Dipesan Polresta Cirebon, bengkel KRA Cigugur yang bertempat di samping Kantor Polsek Cigugur ini menggarap pembuatan monumen udang dari knalpot brong.
Pengrajinnya adalah Asep Saefulloh Maulana (26) atau yang lebih dikenal Unyil. Generasi kedua yang melanjutkan trah sang ayah ini, tampak serius menggarap monumen udang berbahan knalpot brong, pesanan dari Kapolresta Cirebon.
“Kurang lebih butuh 2000 knlapot brong,” ucap Asep, saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Dalam proses pembuatannya, Asep merangkai knalpot brong menjadi 3 buah monumen dengan berbeda ukuran.
“Yang paling besar tingginya sekitar 4 meter, yang lainnya sekitar 2,5 meter,” ungkap Asep.
Sudah terlihat, rangka yang dibentuk terlihat menyerupai udang besar. Bagian luar, sengaja tidka dicat dan masih dibiarkan warna asli dari bahan knalpot.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan itu, Asep tidak bisa memberikan jawaban pasti. Menurutnya, waktu yang dibutuhkan menggarap sebuah karya seni, tidak bisa ditarget dalam waktu tertentu. Namun, pihaknya ditarget 1 bulan.
Dari sepengetahuannya, monumen berbentuk udang dari bahan baku knalpot brong itu, akan ditemepatkan di beberapa titik strategis di Cirebon.
Bukan hanya kali ini saja, bengkel yang bertempat di Cigugur ini memang seringkali menggarap kreasi dari keahliannya melakukan las di bengkel. Ada beberapa kreasi berbentuk ular, kursi dan lain sebagainya yang berbahan logam dari spare part otomotif, limbah-limbah motor atau limbah rumah tangga.
Bahkan, yang mungkin sering dilihat pengendara beberapa bulan lalu adalah patung kuda besar yang disimpan di bagian depan bengkel. Tidak hanya menerima orderan lokal, ia mengaku pernah membuat kreasi untuk ke luar negri. (eki)