KUNINGAN (MASS)- Untuk merangkul pemilih pemula KPU Kuningan memiliki kiat tersendiri. Salah satu cara dengan mengumpulkan mereka dalam sebuah acara dan memberikan hadiah menarik.
Cara ini cukup ampuh, terbukti ketika diadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) di SMK Muhammadiyah Kuningan. Total ada 250 siswa yang hadir dalama acara yang dihelat pada Jumat pagi itu.
Ketua KPU Kuninagan Hj Heni Susilawati memberikan materi sputar bapaslon alias bakan pasangan calon bupati dan gubernur kepada para siswa. Diterangkan pula mengenai jumlah dan juga nama-nama bapaslon yang akan bertarung dalam Pilkada.
Heni pada kesempatan itu, meminta bagi siswa yang sudah 17 tahun atau bagi yang pada hari pelaksanaan (27 Juni 2018) berusia 17 tahun untuk segera membuat e-KTP sbg syarat terdata sebaga pemilih.
“Karena pemilih pemula adalah penentu suara bagi perubahan demokrasi, khususnya di Kuningan maka satu suaramu adalah penentu kemajuan bangsa (my vote my choice),” tandasnya yang disambut tepuk tangan peserta Sosdiklih, Jumat (19/1/2018).
Untuk menguji sejauh mana pengetahuan tentang bapaslon, Heni memberikan pertanyaan seputar tiga pasangan calon bupati. Ternyata mereka cukup antusias dan menjawab pertanyaan tersebut.
Pertanyaan yang diberikan berhasil dijawab sehingga ganjarannya pihak KPU memberikan doorprize. Hal ini membuat peserta sangat senang dan antusias mengikuti acara ini.
“Kegiatan serupa ini akan terus kami gelar karena sangat penting. Jumlah pemilih pemula sangat banyak dan mereka harus diberikan informasi agar ikut berpatisipasi,” jelas Heni.
Hadir juga anggota Panwaskab, Abdul Jalil Hermawan. Ia memberikan materi pemilihan dengan bahasa yang lugas dan dimengerti oleh peserta.
Jalil mengajak kepada siswa yang sudah berhak menyalurkan hak politiknya untuk pintar memilih. Hal ini karena penting untuk menentukan lima tahun kedepan.
Dari pantauan, tampak hadir anggota PPK Cigugur, Kepala SMK 2 Muhammadiyah dan para guru. Para siswa sangat menikmati kegiatan ini terlebih merupakan hal baru bagi mereka. (agus)
