KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaran Pemilu terus berguguran, setelah Guntara Ahmad Ketua KPPS di TPS 11 Desa/Kecamatan Cibingbin meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2019), kabar duka kembali datang setelah Rahmat (46) warga Dusun Manis RT 003/004 yang bertugas sebagai Pamsung (Pengaman Langsung) di TPS 8 Desa/Kecamatan Cidahu meninggal dunia.
Ayah dua anak ini meninggal dunia pada Rabu (1/5/2019) jam 06.30 WIB di RS Kuningan Medical Center. Ia meninggal karena kelelahan. Dengan meninggalnya Rahamat maka sudah tujuh orang penyelenggara Pemilu menghembuskan napas.
Sekdes Cidahu Taupik Hidayat Syam menerangkan, proses rekap di TPS beres Kamis dini hari jam 04.30 WIB . Kemudian keesokan harinya almarhum merasa sangat kelelahan, lalu ia berobat ke mantri desa (berobat jalan).
“Karena mungkin dirasa hanya akibat kelelahan biasa, tapi sudah 1 minggu tak kunjung membaik dan puncaknya pada tanggal 26 hari jumat malam Pak Rahmat mengalami tekanan darah yang cukup tinggi dan dilarikan ke KMC . Dan sekitat jam 06.30 WIB Pak Rahmat menghembuskan nafas terakhir,” ujar Sekdes, kepada kuninganmass.com, Rabu siang usai menjengkuk ke rumah duka.
Pria yang disebut Opik itu, menyebutkan, almarhum sehari-hari bekerja serabutan dan tentu kepergiannya membuat duka istri dan kedua anaknya. Begitu juga warga sekitar dan Penyelenggara Pemilu.
Sementara itu, Komisioner KPU Kuningan Dudung Abdu Salam ikut melayat ke rumah duka dan tampak bersedih dengan kejadian ini. Sebab, dengan meninggalnya Rahmat maka sudah tujuh orang penyelenggara Pemilu meninggal dunia. (agus)