KUNINGAN (MASS) – Kisruhnya permasalahan salah satu koperasi simpan pinjam (Kosipa/KSP) di Maleber, jadi pertanyaan besar di tengah gencarnya pembentukan Koperasi Merah Putih setiap desa.
Jika koperasi mandiri yang sudah lama berdiri saja kini diterpa lemahnya kepercayaan nasabah, bagaimana dengan Koperasi Merah Putih kedepan di setiap desa?
Menjawab hal tersebut, Alvin Fitranda selaku Plt Kepala Bidang Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Diskopdagperin Kuningan menegaskan bahwa koperasi desa merah putih berbeda dengan koperasi simpan pinjam. Meski ia mengamini ada efek akibat masalah koperasi simpan pinjam yang kini jadi sorotan.
“Jadi memang pasti itu ada efeknya daripada kejadian di Mekarjaya. Namun kita dapat menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah untuk bermanfaat bagi kebutuhan desa itu. Karena Koperasi Desa Merah Putih itu anggotanya pengurus pengawas dan sebagainya harus ber KTP di desa tersebut,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Ia juga mengatakan kemungkinan musyawarah desa khusus (Musdesus) di setiap desa selesai dalam satu atau dua hari kedepan. Karena Musdesus hanya pembentukan pengurus koperasi dan penerbitan berita acara.
“Musdesus itu adalah suatu rapat pembentukan pengurus termasuk penerbitan berita acara,” ucapnya.
Kata Alvin, setelah terbentuk pengurus koperasi dan penerbitan acara, baru Koperasi Merah Putih memproses Akta Notaris.
“Nanti dari situ baru kita beranjak ke notaris, namun kadang kendala-kendala dengan hambatan kadang masih ada dokumen-dokumen yang belum lengkap di desa itu sehingga membuat kita bolak-balik merevisi atau menambahkan dokumen-dokumen yang belum dilengkapi,” ungkapnya.
Di akhir, Alvin menginformasikan bahwa dari sekian banyak desa di Kabupaten Kuningan baru enam desa yang telah terbit akta notarisnya.
“Kalau Musdesus itu mudah-mudahan bulan ini 100% kalau akta itu kita masih dinamis, Kalau waktu itu sudah 6 desa yang sudah terbit. Musdesus itu ditargetkan sebelum 31 Mei dan kemungkinan selesai dalam satu dua hari ini karena kita juga Sabtu, Minggu selalu bergerak,” tutupnya. (rzl/mgg)