KUNINGAN (MASS) – Program Makanan Bergizi (MBG) di Kabupaten Kuningan menjadi perhatian setelah muncul temuan susu kotak berlogo BGN yang diduga bukan berasal dari daerah Kuningan. Temuan tersebut menimbulkan pertanyaan terkait dukungan terhadap produk lokal dalam pelaksanaan program tersebut.
Upaya konfirmasi dilakukan kuninganmass.com kepada Koordinator Wilayah (Korwil) MBG Kuningan, Nisa Rahmi, untuk memperoleh penjelasan mengenai keberadaan susu kotak tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan Minggu (26/10/2025), belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan terkait status dan asal-usul produk dimaksud.
Menindaklanjuti hal itu, kuninganmass.com kemudian menghubungi Ketua Satgas MBG, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si. Dalam keterangannya, Wahyu menyampaikan, pemerintah daerah mendukung pemberdayaan produk lokal dalam pelaksanaan program MBG.
“Sebisa mungkin, berbagai produk yang digunakan dalam MBG, baik itu makanan, sayuran, maupun buah-buahan, harus berasal dari wilayah itu sendiri, khususnya di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk-produk hasil petani dan produsen setempat. Upaya ini, kata dia, dilakukan untuk memastikan kualitas program sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaannya.
Terkait peredaran susu berlogo BGN, Wahyu menyatakan bahwa kewenangan klarifikasi berada di pihak lain.
“Kalau terkait itu yang harus menanggapi bukan Satgas tapi BGN. Saya akan tanyakan ke Korwil,” pungkasnya. (raqib)
Baca juga berita terkait :
