KUNINGAN (MASS) – Pentolan LSM Gerakan Rakyat Marjinal (Geram) Rudi Idham Malik, angkat bicara soal polemik pengadaan lampu PJU yang belakang santer dibicarakan di ruang publik.
Rudi menilai, dengan hiruk pikuknya pembicaraan pengadaan lampu untuk progran Kuningan Caang yang dibawahi Dinas Perhubungan, masyarakat sedikit terusik.
“Kok ini jadi bahan perdebatan yang kurang elok untuk dipertontonkan ke publik, disisi lain ada yang pihak yang melapor tentang diduga adanya persengkokolan dengan perusahaan yang jadi pemenang tender dan yang terlapor juga tidak merasa dirinya apa yang diduga dituduhkan oleh si pelapor,” ujarnya, Rabu (8/6/2023).
Baca : https://kuninganmass.com/pju-gate-bupati-acep-tak-seperti-itu-jauh-dari-kebenaran/
Ia mempertanyakan, sebenarnya ada apa sampai hal seperti ini bisa mencuat. Padahal, lanjutnya, sudah jelas program Kuningan Caang ini cukup ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Terlepas di kemudian hari katakanlah ada yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan, kan itu tupoksinya ke penegak hukum. Ini kan diselesaikan pekerajaannya juga belum, ko tiba-tiba ada perseteruan,” ucapnya mempertanyakan.
Ia mengajak semua pihak, bisa menyikapi apa yang kini jadi perbincangan dengan arif dan bijaksana.
“Jangan sampai program Kuningan ini tersendat gegara ada perseteruan yang tentunya mungkin belum bisa dikatakan kebenarannya,” kata Rudi.
Ditegaskannya, program ini untuk masyarakat Kabupaten Kuningan. Dan karena itu, Rudi juga mengajak melakukan pengawasan bersama.
“Harapan saya ini terelealiasi dengan benar sesuai dengan pedoman teknis peraturan peraturan yang berlaku. Jangan sampai ada unsur politisasi terkait program Kuningan Caang ini,” tegasnya. (eki/deden)