KUNINGAN (MASS) – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Kuningan (MasKun) mendambakan perubahan di Kuningan. Menurut mereka, sejauh ini Kuningan dirasa stagnan bahkan cenderung mengalami kemunduran.
Ketua MasKun, Indra mengatakan, Kuningan sampai saat ini tidak mengalami kemajuan berarti. Indra juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan di Kuningan yang dipegang oleh kelompok yang sama selama lebih dari satu dekade padahal tidak membawa kemajuan sama sekali.
“Kuningan itu udah ketinggalan jauh sama kota-kota lainnya. Kuningan juga bukan kerajaan, rawan korupsi dan kesejahteraan cuma bisa dinikmati segelintir orang saja. Buktinya Kuningan sekarang peringkat ke 3 termiskin di Jawa Barat. Pokoknya saya menginginkan perubahan untuk Kuningan, Ganti Bupatinya,” tegas Indra.
MasKun mengikuti komunitas-komunitas lain di Kuningan yang terang-terangan mengukuhkan diri untuk mendukung Sentosa. Menurut Indra, pasangan Toto-Yosa adalah angin segar perubahan bagi Kuningan.
“Karena figur intelektual-agamis dr Toto yang sangat kentara dan sosok pengusaha muda sukses Yosa yang bisa menginspirasi anak-anak muda Kuningan,” ucapnya.
Pengukuhan dukungan pada pasangan Sentosa oleh para mahasiswa tersebut bertepatan dengan diselenggarakannya Final Sepak Bola Pra Liga STKIP Muhammadiyah Kuningan di Lapangan Stadion Ibrahim Adjie Luragung, Jum’at (11/5/2018). (deden)