KUNINGAN (MASS)- Kelompok Penggerak Pariwisata di Kabupaten Kuningan terus bertambah dan yang terbaru adalah Kompepar Cihandeuleum Desa Jagara Kecamatan Darma. Kompepar ini merupakan ke 36 yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dalam susunan kepengurusan Kompepar Cihandeuleum ini sebagai Ketua adalah Sopyan. Lalu, dibantu oleh belasan anggota. Proses pelantikan dilakukan oleh Kepala Desa Jagara Nana Sutriana di Aula Desa Jagara.
Pelantikan disaksikan Kabid Kelembagaan Disporapar Kuningan H Tono Sumartono SSos, Kabid Pemuda H Uus Hustiadi. Lalu, Wakil Ketua Kompepar Kuningan H Maryoto, Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata dan Kelembagaan Ritto Riswanto MPar dan tiga Dosen STP Triksakti.
Usai dilantik Ketua Kompepar Cihandeuleum Sopyan mengaku, kepercayaan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk membawa Jagara lebih. Ia ingin Desa Jagara tidak hanya menjadi penonton tapi pelaku wisata.
“Alasan kami memberikan nama Cihandeuleum karena nama itu merupakan salah satu nama mata air yang ada di wilayah kami dan mengandung filosofi yang kuat,” jelasnya.
Wakil Ketua Kompepar Kuningan H Maryoto mengatakan, Desa Jagara merupakan wilayah yang mempunyai kelebihan dibanding tempat lain di Kuningan. Selain memiki keindahan alam juga bisa mengoptimalkan potensi wisata air sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
“Langkah pertama setelah terbentuk Kompepar adalah penguatan kapasitas kelembagaan. Setelah itu grand design kita rancang. Yang berada di kawasan Waduk Darma kita apakan dan yang diiluar kawasan akan diapakan ,” jelasnya.
Contoh yang berada di kawasan waduk Darma, di pinggir waduk akan dijadikan kawasan konservasi. Kawasan konservasi ini jenis tanaman atau jenis vegetasi yang akan di bangun yang bernuansa ada bunga dan ada buah.
“Buah ini lah yang akan menarik secara alami burung-burung. Setelah itu poin kedua adalah masalah pulau di Waduk Darma, oleh Kompepar dipadukan dengan kosep Pemprov Jabar,” sebutnya.
Sementara, Kabid Kelembagaan Disporapar Kuningan H Tono Sumartono SSos, meminta kepada pengurus agar setelah terbentuknya Kompepar harus punya konsep yang jelas, sehingga kebaradaan kompepar bisa membantu Jagar lebih maju.
“Jangan jadi lembaga hidup segan mati tidak mau. Saya yakin Kompepar ini akan berhasil sesuai dengan cita-cita semua pihak,” tandas mantan pejabat di BKD Kuningan. (agus)