KUNINGAN (Mass) – Sebagai bagian dari kepedulian untuk memajukan pendidikan, selain pemerintah dan guru, juga adanya keterlibatan masyarakat. Peran aktif masyarakat melalui komite sekolah, merupakan harapan besar agar semua elemen bisa menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuningan, Dr Asep Taufik Rohman MPd usai membuka acara pelatihan Modul III Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tingkat SD/MI sederajat di Hotel Ayong kemarin, Minggu (7/8). Baginya, hal itu penting agar pendidikan memiliki ruh dari tiga komponen yang ada seperti guru, kepala sekolah dan komite sekolah.
“Saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan yang melibatkan komite sekolah ini. Sangat jarang pelatihan yang mengundang komite sekolah. Jika mendapatkan dukungan dari komite sekolah dan orang tua siswa, ini menjadi bahan semangat kami untuk mendorong sekolah agar membuat program-program yang terus melibatkan masyarakat,” ungkapnya.
Sehingga kedepan lanjut Taufik, ketika semua sudah berjalan lancar, maka pendidikan berkualitas pun akan semakin menunjukkan hasilnya.
Koodinator Usaid Prioritas, Ahmad Syaiful Bahri menuturkan, selain melibatkan komite sekolah, pelatihan tersebut juga mengundang guru kelas awal dan kelas tinggi dari SD/MI yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran.
“Guru-guru yang telah dilatih dalam pembelajaran juga diundang untuk memadu-padankan, antara kebutuhan pembelajaran dengan dukungan dari pengambil kebijakan di sekolah melalui kepala sekolah dan tentu saja komitenya,” ujarnya.
Sementara salah seorang guru SDN 1 Lengkong, Tina Agustina SPd mengaku bangga, mengikuti pelatihan yang melibatkan komite sekolah.
“Tentu saya apresiasi atas dukungan dari komite sekolah dan orang tua murid. Tanpa mereka, kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sekolah bisa dimusyawarahkan dengan komite, sehingga ada jalan keluar. Seperti sekolah kami yang saat ini sedang membangun saung baca,” pungkasnya.(andri)