KUNINGAN (Mass)- Perhatian yang sangat besar kepada lembaga penyiaran yang dilakukan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama MH membuat pihak Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar menganugrahi penghargaan. Penghargaan yang dberikakan kali pertama itu adalah Penghargaan Bupati Peduli Penyiaran.
Pemberian pengharagaan diberikan pada saat acara work shop Iklim Persaingan Usaha Lembaga Penyiaran di Jabar di Resort Kampung Gunung Pesona Alam Cipari Cigugur. Acara yang dihadiri puluhan orang ini digelar Selasa (21/3/201) pagi.
Menurut Ketua KPID Jabar Dr Dedeh Fardiah MSi menyebutkan, penghargaan yang diberikan ini merupakan kali pertama kepada kepala daerah. Pasalnya, di Jabar yang perhatian besar kepada lembaga penyiaran adalah bupati.
Ini kata dia, bisa dibuktikan dengan dibuatnya perda sehingga munculnya lembaga penyiaran publik lokal. Perlu diketahui di Jabar LPPL yang baru didirikan hanya di Kuningan. Bahkan di Indonesia baru ada tiga daerah.
Dengan diberikan penghargaan ini pihak KPID ingin memberikan apresiasi atas perhatian yang sangat besar. Diharapkan langkah seperti ini bisa diikuti oleh daerah lain.
“Tentu kami ingin melihat sejauh mana perkembang setelah LPPL ada dan bagaimana juga perhatian selanjut dari pemerintah. Karena apabila dikelola secaa baik kehadiran LPPL bisa membantu program pemerintah agar bisa sampai ke masyarakt paling bawah,” jelas perempuan yang juga dosesn di Unisba itu.
Sementara itu dalam acara workshop itu menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten yakni Ketua Stikku Asep Supyan Ramdhi. Kemudian, juga Mang Jaya yang merupakan tokoh dalam dunia penyiaran.
Terpisah, selain mengucapkan terimakasih kepada KPID yang memberikan penghargaan. Bupati Acep menerangkan, ada empat kunci sinergi radio dengan Pemkab Kuningan yakni sebagai sarana perekat sosial, sebagai sarana pemberdayaan publik, sebagai sarana kanal aspirasi dan sarana sebagai sarana piranti daya saing ekonomi.
“Secara khusus saya berharap terbentuknya peran penyiaran yang memberikan manfaat hiburan dan edukasi dapat diperoleh secara seimbang,” ujarnya. (agus)