KUNINGAN (Mass) – Keseriusan wakil rakyat dalam menyikapi robohnya tembok lantai 2 Puskesmas Cijoho, terlihat. Sekitar pukul 13.00 Senin (7/8), jajaran Komisi IV DPRD melakukan peninjauan lokasi. Tampak ada pejabat Dinas Kesehatan yang mendampingi.
“Sesuai dengan janji kami bahwa setelah kami pulang dari bintek Banggar kemarin sampai dengan Hari Sabtu kami langsung turun ke puskesmas yang runtuh ini,” kata Ketua Komisi IV, H Ujang Kosasih MSi.
Menurut ketua DPC PKB Kuningan itu, kondisinya sungguh sangat mengkhawatirkan dan menakutkan. Tembok sudah goyang-goyang serta coran seperti tidak menggunakan semen dan batu split.
“Atas kondisi ini kami minta kepada Dinas Kesehatan agar melakukan upaya preventif menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Karena ternyata, imbuh Ujang, atap yang ada di atas ruang tunggu pasien, ketika ada gerakan itu terasa bergoyang. Ini yang dirasakan oleh pegawai puskesmas.
“Upaya preventif yang saya maksud bilamana perlu mencari bangunan yang representatif untuk dijadikan puskesmas pelayanan masyarakat bidang kesehatan,” kata Ujang.
Sedangkan puskesmas tersebut, pihaknya meminta agar dilakukan perbaikan yang optimal dan berkwalitas.
Selanjutnya, Ujang juga meminta agar Dinkes melakukan tindakan penyelesaian dengan pihak ketiga yang mendapatkan kepercayaan membangun puskes tersebut sesuai hasil tender. Jika perlu dia meminta agar dilakukan uji laboratorium.
“Terkait dengan police line yang telah dipasang di lokasi, kami mohon kepada pegawai puskes agar tidak mengganggu itu. Atas dugaan pelanggaran hukumnya kami berikan keleluasaan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan,” ucapnya. (deden)
