KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Informatika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan mengikuti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dengan pendekatan Contextual Learning di Lembah Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan.
Kegiatan itu merupakan bagian dari mata kuliah Information, Communication, & Technology (ICT) yang diampu oleh dosen Cecep Abdul Cholik. Kegiatan yang dilaksanakan Senin kemarin itu (2/12/2024), mahasiswa diajak untuk mempraktikkan desain komunikasi visual melalui pembuatan video, mulai dari tahap perencanaan, teknik pengambilan gambar, komposisi visual, pencahayaan, teknik stabilitas kamera hingga arah dan blokade subjek.
Argi Moch. Z. P selaku asisten dosen ICT yang mementori langsung mengatakan, proses pembelajaran dilengkapi dengan tutorial langsung, sehingga mahasiswa dapat memahami teknis produksi di lapangan.
“Pembelajaran ini dirancang untuk menghubungkan teori dengan praktik nyata, sekaligus memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif saat ini,” ujarnya, Selasa (03/12/2024).
Lembah Cilengkrang dipilih sebagai lokasi pembelajaran karena keindahan alamnya yang asri dan estetik. Dengan pemandangan curug dan pemandian air panas, suasana itu memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para mahasiswa dalam berkarya.
“Selain sebagai tempat belajar, lokasi ini juga menjadi ajang healing untuk mahasiswa setelah rutinitas di kelas,” demikian lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Cecep Abdul Cholik yang kerap disapa Ceko. Menurutnya, Pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan tujuan UNISA Kuningan untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pasalnya, mereka tidak hanya belajar tentang aspek teknis, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan elemen-elemen estetika ke dalam desain video.
“Pembelajaran berbasis lapangan seperti ini dinilai efektif dalam mengasah keterampilan mahasiswa secara praktis sekaligus membangun pengalaman yang mendalam. Semoga, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teknis, tetapi juga pengalaman belajar yang berkesan, sekaligus menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya-karya visual yang kreatif dan inovatif,” tambahnya. (rian)
