Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Kok Deklarasi Kabupaten Pendidikan Tanpa Masterplan?

KUNINGAN (Mass) – Deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan menuai apresiasi sekaligus kritik. Satu sisi deklarasi tersebut diacungi jempol, namun di sisi lain omong kosong jika konsepnya tidak jelas.

Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Kasdar Al Ade Saputra, setuju dengan dijadikannya Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Hanya saja mesti berbasis riset, memiliki masterplan atau grand desain yang jelas.

“Apakah itu sudah kita miliki? Apakah kita sudah melakukan riset? Jangan bicara anggaran dulu, itu terlalu dini,” ujar Kasdar kepada kuninganmass.com, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, Kabupaten Pendidikan yang dimaksudkan memiliki 2 tujuan. Pertama, tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi yang terkait dengan rata-rata lama sekolah (RLS). Kedua, menjadikan Kuningan sebagai tujuan pendidikan bagi masyarakat luar Kuningan.

“Nah kita mau pilih tujuan yang mana. Kita perlu mengukur indikator, potensi dan kekuatannya. Untuk itu dibutuhkan riset. RLS Kuningan itu belum sampe 9 tahun. Lalu, berapa banyak sih sekolah unggulan di Kuningan hingga bisa jadi tujuan bagi daerah lain,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rektor muda ini mengungkapkan, secara geografis Kuningan memiliki banyak kesamaan dengan Malang yang kini jadi kota pendidikan. Jika Cirebon dan Indramayu menitikberatkan pada industri dan Majalengka mengarah pada kabupaten transit dengan bandaranya, Kuningan cocok untuk Kabupaten Pendidikan.

“Jadi sekarang lebih baik membuat grand desainnya. Jangan terlalu ambisius membuat program yang membutuhkan anggaran besar. Bikin saja grand desainnya dulu,” tandasnya.

Kasdar menegaskan, grand desain ini perlu diseriusi oleh bupati sekarang agar menjadi sebuah produk. Bahkan bisa menjadi kado bagi kepemimpinan berikutnya. Terlepas dari siapapun bupatinya nanti, grand desain tersebut bakal jadi PR untuk dilaksanakan kepemimpinan selanjutnya.

Paling tidak, imbuh Kasdar, ada beberapa langkah konkrit yang harus dilakukan pemda saat ini. “Dorong sekolah agar berkualitas. Sekarang kan pemerataan guru saja amburadul. Kalau jumlah guru sih sudah banyak,” usulnya.

Jika kemampuan mendorong sekolah negeri terkendala anggaran pendidikan yang masih dibawah 5 persen, maka perlu mendorong masyarakat untuk mendirikan sekolah unggulan. Modelnya sudah ada seperti Husnul Khotimah, Al Multazam, ITUS, Al Istiqomah dan lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalau anggaran terbatas ya tinggal berikan stimulasi, dorong masyarakat agar mendirikan sekolah yang menjadi rebutan. Meski biaya sekolahnya mahal tapi kalau diperebutkan berarti petunjuk bahwa sekolah tersebut berkualitas,” kata Kasdar.

Menanggapi acara Rembuk Daerah Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Horison Tirta Sanita belum lama, ia mengapresiasi. Menurutnya, pemda sudah berniat baik untuk menyerap aspirasi dan gagasan menuju implementasi Kabupaten Pendidikan.

“Saya apresiasi Rembukda kemarin. Seluruh stakeholder pendidikan dilibatkan. Baru kali ini Perguruan Tinggi dilibatkan. Tapi ini baru saja dimulai. Kedepannya perlu dibentuk tim kecil untuk menyusun. Mestinya sih Rembukda dilaksanakan sebelum deklarasi, tapi tidak ada kata terlambat,” pungkasnya. (deden)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Memasuki H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di wilayah Palutungan dan sekitarnya mulai dipadati pengunjung. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 19 anak di Dusun Pabuaran Desa Galaherang Kecamatan Maleber didampingi keluarga serta ditonton masyarakat, mengiktui khitanan massal yang digelar pemuda-pemudi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Menang tipis 1-0, Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen liga Inggris. Kemenangan ini sekaligus menjaga jarak dari peringkat dua Arsenal. Pada...

Religious

KUNINGAN (MASS) – KH Eyang Hasan Maolani adalah seorang tokoh agama Indonesia pada masa penjajahan Kolonial Belanda sekitar abad ke-19. Hasan Maolani dikenal masyarakat...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan operator jalan tol telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Barcelona memastikan tempat di final Copa del Rey setelah menaklukkan Atletico Madrid 1-0 pada leg kedua semifinal di Riyadh Air Metropolitano,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Niat kembali ke kampungnya di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung dari Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya, Iwan Kurniawan malah apes. Pasalnya, mobil yang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pengusaha asal Desa Mandalajaya Kecamatan Maleber, Aji Kusnadi, menantang Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk konkrit menjelaskan dan menghitung berapa kebutuhan investasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mengaku sudah “ngamen” ke beberapa kementerian. Hal itu disampaikan Dian secara terbuka...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Peningkatan jumlah wisatawan dari dalam maupun luar kota yang menuju kawasan wisata Palutungan terus bertumbuh, pasca lebaran ini, Selasa (1/4/2025) sore....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pengguna jalan tol menghadapi kemacetan panjang di depan Pintu Tol Keluar Ciperna pada Senin (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Kampung Matematika, Dusun Cijambu Desa Garajati pada 27 Maret 2025 kemarin. Lazismu UHAMKA bekerja sama dengan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dusun Cijambu, Desa Garajati, mendadak semarak dengan riuh rendah suara anak-anak. Kampung Matematika yang menjadi desa binaan UHAMKA ini turut memeriahkan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Seusai melaksanakan ibdah shalat Idul Fitri, ummat muslim merayakan kemenangan dan kebahagiaan. Di Indonesia secara umum, banyak masyarakat yang merayakan hari...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Massa warga nampak antusias mengantri di Pendopo Kabupaten Kuningan mengikuti open house yang digelar Bupati-Wakil Bupati, Senin (31/3/2025) kemarin. Giat yang...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Barcelona terus lanjutkan trand positifnya, giliran Girona yang ditaklukkan Barca pada lanjutan leg ke-29 di Stadion Montjuic pada Minggu (30/3/2025) malam....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPMK) Jogjakarta mengagendakan acara Halal bi Halal dan pembentukan Ikatan Alumni Mahasiswa Jogja pasca momentum Hari Raya...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga Kuningan tumpah ruah di Halaman Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (30/3/2025) malam, menyambut Idul Fitri 1446 H dengan penuh...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemudik Kuningan di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, menunjukkan penurunan sebesar 20% jika dibanding sebelumnya. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan...

Advertisement
Exit mobile version