KUNINGAN (MASS) – Kohati Cabang Kuningan dengan tegas siap mengawal kasus pelecehan yang dilakukan oleh NZ salah satu anggota PPK kepada korban rekan seprofesinya pada beberapa hari yang lalu (20/10/2024). Parahnya tindakan bejat ini terjadi di salah satu hotel tersohor di kabupaten Kuningan saat momentum Bimtek yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kuningan.
Kasus pelecehan ini sangat miris dan memprihatinkan bisa terjadi dalam lingkungan kerja penyelenggara pemilu sehingga berdampak tercorengnya nama baik KPU Kabupaten Kuningan. Hal itulah yang ditegaskan Sekertaris Kohati Kuningan, Adilah Fauziyah.
“Sangat miris sekali kejadian yang terjadi ini yang mana pelaku merupakan salah satu Panitia Penyelenggara Pemilu (PPK), seharusnya kesempatan itu tidak dia sia-siakan namun malah melakukan perbuatan yang tidak senonoh,” kata Adilah, Rabu (30/10/2024)
Perbuatan tidak senonoh yang dilakukan terduga pelaku, bermoduskan meminjam sisir dan parfum kepada korban, namun malah melancarkan aksi bejatnya ini dengan melakukan pelecehan memeluk dan mencium korban bahkan mencoba membuka baju serta kerudung korban secara paksa.
“Aksi kurang senonoh yang dilakukan oleh pelaku kepada korban ini benar-benar tindakan yang terkutuk dan sangat pantas untuk mendapatkan hukuman,” ujar Adilah.
Menurutnya, segala bentuk alasan dalam kekerasan seksual tidak bisa dibenarkan karena hal tersebut sangat berdampak besar terhadap psikologis korban.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa korban, dukungan penuh akan kami berikan karena kasus kekerasan seksual ini menjadi salah satu bentuk pelanggaran yang sangat serius dan sikap kami sebagai pengurus Kohati HMI Cabang Kuningan mengawal dengan tegas supaya pihak berwajib segera mengusut tuntas perkara yang sudah dilaporkan korban dan pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya. (eki)