KUNINGAN (MASS) – Eksistensi Koalisi Kuningan Bersatu yang baru dideklarasikan disambut oleh Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE.
“Saya sangat menyambut baik dengan adanya Koalisi Bersatu. Karena kalau Kuningan ingin maju semuanya harus bersatu dan rukun,” kata pria yang kini menjabat ketua DPRD itu, Minggu (6/10/2019).
Tapi yang lebih penting dari sebuah kata-kata, menurutnya adalah Satunya kata dan perbuatan. Jangan jargonnya Kuningan Bersatu tapi nyatanya membelah persatuan. Yang satu kelompok diangkat sementara kelompok lain disikut.
“Terlebih lagi kalau hiruk pikuk koalisi koalisian ini terkait dengan kelembagaan DPRD yang juga sebagai penyelenggara pemerintah daerah yang harus solid di lembaganya. Jangan koalisi ini menjadi lucu lucuan. Jargonnya sangat bombastis Koalisi Kuningan Bersatu tapi tidak satu kata dan perbuatan,” tandasnya.
Bagi PDI Perjuangan, khususnya terkait pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), menurut Zul fine-fine aja. Ditegaskan, PDI Perjuangan ini bukan partai yang baru kemarin sore lahir tapi partai yang banyak makan asam garam.
“Bahkan sejak orde baru kita sudah mengalami kalah dan juga mengalami menang dalam kancah politik. Jadi itu biasalah, kalau sekarang ada beberapa partai mau meninggalkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu, yaaaa Monggo. Begitu aja kok repot,” kata Zul menirukan ucapan Gus Dur. (deden)