KUNINGAN (MASS) – Sehubungan dengan rilis pernyataan sikap berjudul “Ketika ASN Jadi Buzzer, Demokrasi Lokal Diperkosa Secara Sistematis” yang saya edarkan pada tanggal 7 Juli 2025 kepada kuninganmass, saya merasa perlu menyampaikan beberapa klarifikasi berikut agar tidak terjadi distorsi atas maksud dan konteks pernyataan tersebut:
1.Bahwa rilis yang saya buat adalah bentuk kekhawatiran saya, terjadi penggiringan ASN secara masive dan sistematis yang dulu sempat terjadi pada moment PILKADA.hampir 70% penggiringan ASN pada salah satu calon.
2. Pernyataan tersebut tidak ditujukan sebagai serangan pribadi.
3. Saya tidak bermaksud menyamaratakan seluruh ASN sebagai buzzer .
4. Saya menyadari bahwa judul dan narasi dalam rilis tersebut bersifat provokatif.
Penutup: Saya tetap berdiri pada prinsip bahwa ASN adalah pilar netralitas dalam demokrasi. Jika ada pihak yang merasa terganggu oleh pernyataan saya, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Oleh: Genie Wirawan Rafi, Aktivis HMI
Ketika ASN Jadi Buzzer, Demokrasi Lokal Diperkosa Secara Sistematis