KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN STKIP Muhammadiyyah di Desa Tugumulya Kecamatan Darma mengembangkan Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai salah satu program unggulannya.
Ketua KKN Opin, menyebut program unggulan Taman Masyarakat Belajar (TMB)nya ini, memiliki sasaran untuk anak-anak usia PAUD/TK dan SD.
“Awalnya diusulkan anggota kita, Asep Saefulhadi. Tapi ya kita kerjakan bersama,” ujarnya belum lama ini.
Besar harapan dapat mengobati kerinduan anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, karena kondisi saat ini pembelajaran online kadang kala acuh dan semangat belajarnya berkurang.
Anggota KKN Asep Saefulhadi menyebut gagasan program Taman Masyarakat Belajar (TMB) ini sebagai sarana edukasi di masa pandemi Covid 19.
“40 hari kita melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni 20 hari menyusun program dan 20 hari mengimplementasikan program tersebut,” sebutnya.
Di TBM, terdapat beberapa pembelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Budaya serta Meja Pintar.
Menghindari kerumunan yang berlebih dalam paksanaanya, Asep mengatakan kegiatan dibagi sesuai jadwal perdusun yaitu Dusun Tugu, Dusun Wedangtemu, dan Dusun Tutugan.
Selama kegiatan TMB ini terlihat antusias anak-anak ketika rindu belajar tatap muka dan bercanda dengan teman-temannya.
“Kegiatan ini menjadi solusi untuk membangun semangat anak-anak dalam belajar,” imbuhnya. (Eki)