KUNINGAN (MASS) – Kelompok mahasiswa KKN II Stikes Muhammdiyyah Kuningan baru saja menggelar pengabdian di Desa Jambugeulis Kecamatan Cigandamekar. Beranggotakan 13 orang, kelompok mahasiswa itu menggali potensi setempat bahkan membuatkan minuman herbal.
Dibimbing dosen Marini M Farm, mahasiswa kesehatan itu mengemban misi kesehatan dalam mensosialisasikan peningkatan kualitas hidup sehat mandiri, dan menggali potensi yang bisa dikembangkan dalam hal peningkatan ekonomi berkemajuan, antara lain dari segi perkebunan dan pertanian.
Setelah observasi dari berbagai sektor, kelompok KKN itu menemukan potensi pemanfaatan buah lemon dan tanaman sereh yang diformulasikan untuk diet dan sebagai penambah imun tubuh dan memutuskan untuk membuat olahan minuman berbasis herbal.
Ketua KKN Oban Nurbani mengatakan, hal ini dibuat karena potensinya sangat bagus dalam pemberdayaan ekonomi. Selain ekonomis dari segi harga, minuman tersebut sangat mudah diolah sendiri menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Dalam prosesnya, mereka dibantu oleh kader PKK.
“Produk ini kami persembahkan kepada PKK Jambugeulis untuk kemudian dikembangkan sebagai produk desa,” sebut Oban.
Oban mengatakan, minuman herbal tersebut kini dibranding dengan nama yang unik, yakni “DI’EMUT” singkatan dari “Diet and Immune Therapy”. Minuman tersebut berkhasiat untuk menurunkan berat badan (diet) dan bisa juga sebagai penambah imun tubuh, karena bahan yang terkandung didalamnya memiliki khasiat herbal.
Minuman tersebut berkomposisikan antara lain, lemon, sereh, perasan jeruk nipis, jahe dan biji selasih. Minuman herbal ini juga sangat cocok dikonsumsi pada cuaca panas maupun dingin.
Minuman berukuran 200ml itu, didalamnya mengandung vit.C, yang dihasilkan dari buah lemon itu sendiri sebagai penambah imun tubuh dan berbagai zat lainnya yang dapat menyehatkan tubuh.
Produk tersebut juga nampak direspon positif oleh Ketua PKK yang juga Ibu Kuwu disana. Bukan hanya khasiat dan nilai ekonominya, rasanya yang enak juga jadi alasan kenapa produk tersebut bisa digemari. (eki)