KUNINGAN (MASS)- Tidak ada sesuatu yang diperoleh degan cara mudah. Begitu juga dengan usaha yang digeluti Elin Marlina. Sudah 10 tahun usaha Z&J Cookies berjalan. Ia bisa sukses hingga sekarang memproduski kue kering karena hasil kerja keras tanpa mengenal lelah.
Elin Marlina yang sebelumnya merupakan ibu rumah tangga berkisah kepada kuninganmass.com tentang usaha yang digelutinya. Ia mengawali usahanya dengan mencoba-coba resep kue kering dari teman hingga dari koran.
Tidak hanya dibaca saja, resep yang ada di koran disulapnya menjadi kliping sebagai panduan dalam membuat kue kering. Hal itu terus berlanjut hingga akhirnya Elin Marlina menemukan resep yang menurut dia dan keluarganya pas.
Pada tahun 2008, Elin M isen membuat kue kering yang dikemas secara rapi dan dijual secara door to door ke tetangganya. Awalnya banyak yang menolak untuk membeli kue kering buatannya. Tidak menyerah sampai di situ, ia terus melakukan cara lain yaitu dengan memberikan tester agar pelanggannya mencicipi kue kering buatannya.
Usaha kue keringnya ini didirikan hanya dengan bermodalkan uang sebesar empat ratus ribu rupiah. Hingga kini usahanya semakin berkembang dan mengalami peningkatan.
Ibu muda ini menceritakan pada awalnya ia hanya menjual cookie yang ia produksi sendiri. Namun selang 2 tahun, sudah ada dua reseller yang bergabung dengannya. Sekarang, Z&J Cookies sudah memiliki lebih dari seratus reseller.
Penjualannya sudah sampai ke beberapa kota seperti Jakarta, Cirebon, Majalengka, Tasik, dan Bandung. Sehingga hal membuat semakin terpacu untuk terus mengembangkan usaha.
Meski begitu, usahanya tidak selalu berjalan mulus. Tantangan di dunia cake dan bakery semakin beragam, Elin Marlina pun pernah mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnisnya.
Ia sempat merasa kurang nyaman dengan pembayaran dari reseller, karena sistem usahanya hanya bermodalkan kepercayaan. Dari situ lah, ia memperbaiki sistem management-nya agar bisnisnya berjalan dengan baik.
Berbasiskan inovasi, Elin Marlina selalu mengembangkan produk yang ia buat. Selain produk best seller, ia akan menyelipkan produk-produk baru pada brosur yang disebarkan. Hal ini dilakukan agar pelanggannya tidak merasa bosan dan semakin tertarik untuk mencicipi produk baru yang ia buat.
Manfaat sosial media pun juga Elin rasakan dalam mengembangkan bisnis yang dijalani ini. Ia mengatakan bahwa ia dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan dapat dengan mudah berkomunikasi dengan para pelanggannya.
“Dan feedback dari pelanggan juga dapat dengan mudah ia terima berkat adanya sosial media. Konsumen tidak selalu datang ke alamatnya di jalan Eyang Weri Gang Pakuan kelurahna Awirarangan Kecamatan Kuningan,” ujar dia yang mengaku usaha bisa maju berkat Pembinaaan Dian Nurgianto SE MM dari Disdagprin Kuningan.
Apakah pembaca kuninganmass.com tertarik? Selama ada kemauan pasti ada jalan. Selalu ada peluang bagi mereka yang rajin dan gigih. (agus sagi mustawan)