KUNINGAN (MASS)- Menjadi pemain Persib Bandung merupakan impian semua warga Jawa Barat, tak terkecuali warga Kabupaten Kuningan. Selama ini untuk menembus ke Persib cukup sulit karena tidak ada link dan juga Kuningan tidak terpentau.
Masalah ini kedepannya tidak akan terulang karena SSB Turangga Sakti Kuningan melebur dengan Akademi Persib. Keberadaanya Akademi Persib Turangga Sakti Kuningan dilaunching Minggu pagi (8/4/2018) di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Bukan hanya General Manajer Diklat Persib, Yoyo S Adiredja yang hadir, tapi juga para legenda Persib pun hadir seperti Yadi mulyadi. Bahkan, salah satu pelatih asing dari akademi Inter Milan pun hadir.
“Alhamdulillah kini sudah hadir Akademi Persib Cabang Kuningan. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk perkembangan pemain Kuningan,” ujar Penangungjawab Akademi Persib di Kabupaten Kuningan Ade “Piit” Lesmana kepada kuninganmass.com, usai acara.
Diterangkan, para siswa berpeluang menjadi pemain profesional dengan adanya Akademi Persib. Selama ini cukup kesulitan menyalurkan mereka setelah dibina.
Kurikulum yang diterapkan lanjut mantan pemain Bandung Raya ini, sama dengan yang dilakukan di pusat Akademi Persib di Kota Bandung. Bahkan satu bulan sekali akan ada pelatih Bandung untuk memantau perkembangan.
Akademi Persib Cabang Kuningan merupakan ke 9 di Jawa Barat. Untuk uang pendaftaran berbeda dengan di pusat. Untuk di Kuningan cukup Rp600 ribu. Sedangkan di pusat Rp1 juta.
Para siswa kata Ade diberikan dua stel kostum untuk latihan. Mereka aka terlihat seragam. Biaya ini disesuaikan dengan kemapuan tiap daerah.
“Nanti dalam seminggu ada empat kali latihan. Untuk jenjang usai dari tujuh tahun hingga 15 tahun,” ujarnya.
Terpisah, Kadispopara Kuningan Drs Jaka Chaerul yang mewakili Plt Bupati Kuningan Dede Sembada menyambut baik adanya akademi. Diharapkan muncul bibit pemain dari Kuningan yang bisa menembus tim Persib.
“Persib bukan hanya kebangaan warga Bandung tapi sudah milik warga Jabar,” ujar Jaka yang juga mantan pemain Pesik Kuningan. (agus)