KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 400 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), mengikuti kegiatan kuliah umum semester genap. Adapun narasumber yang dihadikran adalah Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Pipin Mansur Aripin, MPd,.
Acara yang digelar di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Universitas Kuningan (Uniku), Selasa (26/02/2019) itu dimoderatori oleh dosen Pendidikan Biologi Lilis Lismaya, MPd. Untuk tema adalah “Mempersiapkan Mahasiswa FKIP Sebagai Calon Guru Era Revolusi Industri 4.0”.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Uniku Dr Anna Fitri Hindriana, MSi dengan didampingi Dekan FKIP Yeyen Suryani, MPd. Lalu, Wakil Dekan I Dadang Solihat, MPd BI., Wakil Dekan II Haruji Satianugraha, M.Pd., Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi), dosen dan staf tenaga kependidikan yang ada di lingkungan FKIP dan tamu undangan lainnya.
Dekan FKIP Uniku Yeyen Suryani, M.Pd., dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan kuliah umum ini merupakan agenda akademik rutin yang selalu diselenggarakan setiap awal semesternya, baik itu semester genap maupun ganjil setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, FKIP Uniku selalu konsisten menyelenggarakan kuliah umum diawal semester baik di ganjil maupun genap. Untuk kuliah umum di semester genap sekarang, kami menghadirkan narasumbernya Ketua PGRI Kabupaten Kuningan dengan diikuti oleh 400 mahasiswa dan mahasiswi FKIP Uniku,” tuturnya.
Yeyen berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan kuliah umum dapat membekali dan menambah wawasan mahasiswa FKIP Uniku agar mempersiapkan diri sebagai calon lulusan FKIP untuk menjadi seorang guru yang siap mengahdapi revolusi industry 4.0.
Sementara itu, Wakil Rektor I Uniku Dr Anna Fitri Hindriana, MS., mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada FKIP yang sudah menyelenggarakan kegiatan akademik yaitu kuliah umum diawal semester genap tahun 2019.
“Terimakasih saya sampaikan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKIP yang sudah menyelenggarakan kegiatan kuliah umum secara konsisten setiap semesternya. Ini patut dan harus selalu dipertahankan dikarenakan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan akedemik pertama diawal semester ganjil maupun genap sebagai salah satu upaya untuk membekali dan meningkatkan wawasan mahasiswa dan mahasiswinya,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung mantan Dekan FKIP Uniku itu, menjelaskan, untuk menghadapi revolusi industry 4.0 atau era disrupsi diperlukan “literasi baru” selai literasi lama. Literasi lama yang ada saat ini digunakan sebagai modal untuk berkiprah di kehidupan masyarakat.
“Literasi lama mencakup kompetensi calistung. Sedangkan, literasi baru mencakup literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia,” jelasnya.
Ditambahkannya, literasi data terkait dengan kemampuan membaca, menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data dan informasi (big data) yang diperoleh.
“Literasi teknologi terkait dengan kemampuan memahami cara kerja mesin. Aplikasi teknologi dan bekerja berbasis produk teknologi untuk mendapatkan hasil maksimal. Sedangkan, literasi manusia terkait dengan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Anna berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan kuliah umum tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi FKIP Uniku untuk mengahdapi revolusi industry 4.0.
“Semoga, kegiatan kuliah umum ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi FKIP Uniku dalam menghadapi revolusi industry 4.0,” harapnya. (agus)