Connect with us

Hi, what are you looking for?

Village

Ketua APDESI Kuningan Hj Henny Rosdiana Bahas Perubahan dan Tantangan Bansos

KUNINGAN (MASS) – Dalam wawancara eksklusif dengan podcast Kuningan Mass di saluran YouTube, Ketua APDESI DPC Kuningan, Hj Henny Rosdiana, berbicara tentang program kedepan dan sejumlah isu krusial di desa, dengan sorotan khusus pada masalah bantuan sosial (bansos), Rabu (3/1/2024) kemarin.

Terpilih sebagai Ketua APDESI baru pada 23 Desember 2024, Henny memaparkan rencana perubahan program ke depan. Henny menegaskan komitmen untuk mempertahankan program yang sudah baik dan meningkatkannya. Selain itu, program baru akan diterapkan untuk menyempurnakan aspek yang masih kurang optimal.

“Visinya adalah mewujudkan APDESI Kuningan yang tangguh dan solid, untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri, unggul, dan sejahtera,” kata Henny.

Henny menekankan prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan desa dan masyarakatnya. Dalam hal ini, fokusnya adalah menjadi pelayan bagi masyarakat, mengangkat martabat kepala desa, dan memperjuangkan hak-hak kepala desa untuk membangun desa.

“Bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan bagi desa-desa, bagi masyarakatnya tentunya. Ketika kita merasa nyaman bekerja di desa, ya tentunya masyarakat pun akan merasa lebih nyaman. Kita skala prioritas menjadi pelayan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita mengangkat kedudukan harkat dan martabat kepala desa, dan berangkat untuk memperjuangkan hak-hak kepala desa untuk membangun desa,” tambahnya.

Dalam konteks kolaborasi, Henny menggarisbawahi pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, tidak hanya dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tetapi juga dengan organisasi-organisasi lain.

Ketika ditanya tentang permasalahan krusial di desa, Henny menyoroti isu bansos. Ia menyatakan kebingungannya terkait ketidakseimbangan dalam penyaluran bantuan, terutama saat ekonomi masyarakat mengalami fluktuasi.

“Ketika ada masyarakat yang mendapatkan bansos karena ekonominya berada di tahap bawah dan sudah mencapai tingkatan ekonomi yang mapan, kita bisa hapus. Tapi yang ekonominya tadinya dari atas langsung drop ke bawah, itu tidak bisa dimasukan. Ini yang membuat saya bingung, saya harus kemana. Kan harusnya ada balance, ketika ada yang dicoret ada yang ngisi,” tuturnya.

Meskipun ada pembenahan dari pemerintah, Henny mengungkapkan bahwa perubahan data online tidak selalu mencerminkan hasil yang diharapkan dalam penyaluran bansos.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita updating melalui online, tapi perubahannya gak signifikan. Kebanyakannya yang sudah kita masukan beberapa lama itu tidak muncul. Yang tau jelas permasalahan tentang yang miskin itu ya di desa,” ungkapnya.

Henny menyampaikan keprihatinannya terhadap ketidaksesuaian dalam penyaluran bansos, menyoroti masalah ketidakpastian dan kegaduhan yang sering muncul. Ia menegaskan pentingnya penanganan serius dari pemerintah pusat untuk membenahi sistem ini dan menciptakan keseimbangan yang diharapkan dalam pendistribusian bantuan sosial.

Sebagai upaya peningkatan, Henny menyuarakan kebutuhan untuk benar-benar memahami permasalahan kemiskinan di desa dan menegaskan bahwa, jika kendala dalam penyaluran bansos tidak dapat diatasi, menghapuskan program tersebut mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

“Kalo bansos selalu menjadi gaduh, kita dibentur-benturkan dengan masyarakat, bahwa kita updating betul-betul yang kita tau yang harus diperhatikan malah tidak sesuai. Kalo saya mah mending hapuskan aja bansos kalo masih terjadi seperti ini” pungkasnya. (riyan)

Video:

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

JAKARTA (MASS) – Pemerintah resmi mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Keputusan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu salah satu orang yang penasaran bagaimana anggaran bantuan sosial sebesar Rp75 triliun disalurkan setiap tahunnya? Bagaimana pemerintah memastikan bantuan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Advertisement
Exit mobile version