KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Hedi (26), memicu reaksi keras dari ayahnya, Sukama (50). Ini karena tidak lama setelah Hedi menulis status di medsos, Hedi sudah meminta maaf.
“Ketika awal permasalahan muncul, anak saya sudah sempat meminta maaf atas apa yang ditulisnya di media sosial,” ungkap Sukama kepada wartawan Kamis (12/4/2018).
Semenjak saat itu, ia berpikiran sudah tidak ada lagi masalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Tapi justru, sambung Sukama, malah anaknya dipukuli. Sehingga dirinya merasa sangat kecewa.
“Sudah meminta maaf tapi malah terjadi penganiayaan, ini sudah sangat keterlaluan,” ketus dia.
Maka dari itu ia bersama keluarga akan tetap melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi pelajaran kepada para pelaku agar tidak lagi melakukan hal serupa kepada siapapun.
“Semut yang kecil juga kalau diinjak mah ngegel (menggigit). Saya dan pihak keluarga akan tetap melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum supaya kedua pelaku mendapatkan pelajaran atas apa yang telah diperbuatnya terhadap anak saya,” tegasnya. (deden)